Bukittinggi — Walikota Erman Safar membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bukittinggi Tahun 2025-2045, di Balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, Kamis kemaren (4/3).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda), Robby Novaldi, menjelaskan, pengendalian dan evaluasi pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bukittinggi Tahun 2025-2045 telah melalui tahapan persiapan dan konsultasi publik pada tgl 27 Februari 2023, forum lintas SKPD tgl 29 Februari 2023, musrenbang Kelurahan 1 sampai 11 Februari 2024 dan musrenbang kecamatan 4 sampai 6 Februari 2024.
Walikota Erman Safar menyampaikan syukur “Alhamdullah” karena telah masuk ke tahapan musrenbang untuk perencanaan kegiatan pembangunan 2025 yang akan dimasukkan dalam RPJPD Kota Bukittinggi.
Menurut Wako, ada beberapa hal yg perlu diteruskan dan beberapa program yang mendapat capai dan mendapatkan hasil dan fakta yang jelas.
Mempelajari beberapa hal menuju akses informasi yang sudah berlangsung di masyarakat melalui media online tidak hanya bertatap muka. Akan ada layanan sel servis bagi masyarakat yang di ajukan secara on line dan di cetak sendiri di mesin-mesin yang sudah disediakan, ini akan menjadi pelayanan di kota Bukittinggi di 2025 nantinya sampai dengan menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah akan memberikan stimulus bagi kegiatan-kegiatan yang ada di kota Bukittinggi.
Lebih lanjut Erman menyampaikan, dengan jumlah penduduk yang di dominasi dari anak dan remaja kita harus membekali dari segi mental adat budaya dan agama, peran pemerintah saat ini adalah menyediakan beasiswa untuk masyarakat-masyarakat yang tidak mampu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan untuk menunjang itu perlu adanya UHC menjamin kesehatan bagi seluruh masyarakat Bukittinggi.
“Fokus RPJPD dan RKPD Kota Bukittinggi masih berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, percepatan penurunan angka kemiskinan, penataan kawasan kota Bukittinggi untuk peningkatan kawasan ekonomi,” tambah Walikota Bukittinggi.
Erman safar juga membeberkan tentang percepatan proses pengurangan kemiskinan, Tema yang diusung adalah melanjutkan program Bukittinggi hebat yang sudah terprogram dengan rapi untuk menuju Bukittinggi yang islami “adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah”. (Pon)
Discussion about this post