Bukittinggi — Kontribusi tak kenal lelah dari para pekerja sosial kemasyarakatan di Kota Bukittinggi, benar-benar mendapat perhatian khusus dari Walikota Erman Safar.
Sebagai bentuk terima kasih tersebut, bertempat di Balairung Rumah Dinas Walikota Bukittinggi, melalui Kepala Dinas Sosial Syanji Faredy mendistribusikan ucapan terima kasih tersebut secara langsung.
“Apa yang pemerintah berikan belumlah sebanding dengan kontribusi yang Bapak/Ibu berikan, namun percayalah, pemerintah akan terus berupaya memberikan tali asih tersebut,” kata Syanji.
Syanji menjelaskan, jumlah pilar sosial di Kota Bukittinggi tercatat sebanyak 332 orang. Mereka tersebar di setiap kelurahan yang ada di Kota Bukittinggi.
Pilar sosial itu sendiri menurutnya terdiri dari pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tim Khusus Kesejahteraan Keluarga (TKSK) dan Tagana.
“Mereka ini berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di tengah masyarakat,” jelasnya pada wartawan. Kamis (04/04)
Syanji juga menyebutkan, pilar sosial ini terlibat dalam empat sektor pekerjaan, yakni rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, jaminan sosial dan pemberdayaan sosial.
Dalam periode Januari hingga Februari 2024, tali asih telah diberikan kepada mereka, dengan kader PSM dan pendamping TKSK menerima sebesar Rp 400.000 per bulan.
Sedangkan untuk Tagana diberikan sebesar Rp 200.000 per bulan hingga Maret.
Senada dengan Kadis Sosial, Walikota Bukittinggi, Erman Safar juga mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan oleh pilar sosial Kota Bukittinggi.
Bang Wako, demikian Erman Safar biasa disapa menyebut, para pekerja sosial merupakan tonggak terdepan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di semua tingkatan.
Walikota dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas pilar sosial tersebut guna memastikan penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang lebih merata dan tepat sasaran.
Pada kesempatan itu, Walikota juga menyerahkan tali asih kepada 299 orang PSM, 30 orang Tagana dan 3 orang pendamping TKSK sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan tersebut.
Pemberian tali kasih atas kontribusi para pekerja sosial itu, menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan kesejahteraan sosial di Kota Bukittinggi. (Pon)
Discussion about this post