RIYADH — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bertemu Mr. Abdullah Al Syilasy selaku CEO Al Khair Investment, di sela kunjungan memenuhi undangan beberapa pihak di Arab Saudi, Senin (01/04/2024). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berbincang intensif terkait rencana investasi sektor real estate di Sumbar.
“Alhamdulillah, kita baru saja bertemu dan berbincang serius dengan CEO Al Khair Investment, salah satu perusahaan investasi terbesar di Arab Saudi. Mr. Abdullah selaku CEO Al Khair menyatakan keinginan mengembangkan investasinya di Indonesia, dengan Sumbar sebagai pintu pembukanya,” ujar Gubernur dalam keterangan tertulisnya.
Al Khair Investment, sambung Gubernur, sangat berpengalaman berinvestasi di sektor real estate melalui pembangunan mall, rumah sakit, hotel, apartemen, dan fasilitas publik lainnya. Sejauh ini, dengan pengelolaan kapital mencapai 700 miliar Riyal, investasi Al Khair sudah menjelajahi Turki, Bosnia, serta sejumlah negara lain di Jazirah Arab.
“Sementara itu di Indonesia, sejauh ini belum ada. Sehingga, Mr. Abdullah menemui kita dan menyatakan ketertarikan berinvestasi di sektor real estate di Indonesia, dan menjadikan Sumbar sebagai destinasi pertama. Pintu awal investasi mereka di Indonesia. Tentu, kita sangat menyambut baik keinginan tersebut,” ujar Gubernur lagi.
Selain sektor real estate, Gubernur Mahyeldi juga menyatakan telah menawarkan peluang investasi di sektor refinery (pengolahan, kilang), pertanian, perternakan, hingga pariwisata. Menyambut hal itu, Al Khair Investment menyatakan akan menunggu tawaran proposal dari Pemprov Sumbar, terutama sekali untuk sektor real estate.
“Kita akan segera siapkan proposal yang dibutuhkan, dan akan segera kita ajukan. Tindak lanjut pembicaraan tadi akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Kemungkinan kita akan bertemu lagi di Riyadh, atau kita undang Mr. Abdullah datang langsung ke Sumbar. InsyaAllah ini akan jadi peluang investasi yang saling menguntungkan, terutama sekali bagi masyarakat Sumbar,” ucap Gubernur menutup. (adpsb/isq)
Discussion about this post