Payakumbuh – Jemaah Mesjid Baitul Karim Kelurahan Padang Tangah Payobadar Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh menyambut kedatangan Tim Safari Ramadan (TSR) Provinsi Sumatera Barat, Kamis (14/3/2024) Malam.
TSR III Pemprov Sumatera Barat dipimpin Ketua DPRD Supardi bersama tim ahli, Danlanud, Kepala Inspektorat, KPU Sumbar, Komisaris Bank Nagari Sumbar, Dinas PUPR Sumbar, Biro Kesra dan rombongan disambut Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Setdako Payakumbuh Elzadaswarman.
Juga turut menyambut Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Armen Faindal, Staf Ahli SDM dan Kesra, Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik, Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Kesehatan, Kasatpol PP Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas PMPTSP, Kakan Kemenag, Kabag Kesra, Sekretaris DPRD Payakumbuh, Kakan Kesbangpol, PAM Tigo, KPU Payakumbuh, Camat Payakumbuh Timur, dan Lurah.
Mewakili Pj Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menyampaikan salam maaf dari Pj Wali Kota Payakumbuh yang berhalangan hadir pemerintah Kota Payakumbuh wajib serta perlu hadir mendampingi Tim TSR dari provinsi Sumatera Barat.
“Selamat datang di Payakumbuh, terima kasih kami ucapkan. Inilah kondisi mesjid kami. Dan kami yakin, Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar membawa angin segar demi kelanjutan pembangunan mesjid,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pria yang akrab disapa Om Zet juga menyampaikan terkait persoalan persampahan yang saat ini terjadi di Kota Payakumbuh.
Dia mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah di rumah menjadi tiga jenis yaitu sampah organik, sampah, anorganik yang bernilai, dan sampah lainnya atau residu.
“Kami mengajak masyarakat kiranya berkenan membantu mengurangi sampah dan jangan buang sampah sembarangan. Lakukanlah pemilahan sampah dengan baik dan lakukan pengolahan sampah organik,” ujarnya.
Ketua DPRD Sumbar Supardi sebagai Ketua TSR III Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan mesjid tertua di Air Tabit tersebut. Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan dari Bank Nagari sebesar Rp10 juta dan Alquran.
Supardi mengatakan saat ini Pemprov Sumbar sangat fokus untuk menyelesaikan permasalah moral pada generasi muda yang cukup banyak terjadi di Provinsi Sumatera Barat. Salah satunya dengan menggelontorkan anggaran untuk generasi muda.
“Permasalahan moral ini harus dapat diselesaikan karena ini akan mengganggu dan membuat terhambat lahirnya orang-orang cerdas di Sumatera Barat. Selain itu kami meminta agar seluruh pihak dapat bersama-sama menyelesaikan permasalahan moral ini,” ujarnya.
Selanjutnya terkait permasalahan persampahan di Kota Payakumbuh, Supardi optimis hal ini dapat terselesaikan jika seluruh pihak dilibatkan.
“Saya sebagai Ketua DPRD Sumbar akan siap membantu dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Payakumbuh,” ujarnya.(bbz)
Discussion about this post