Pasaman, R.Investigasi-Akibat Banjir Bandang di Air Lurah Dalam yang melanda Jorong Sungai Biluik menuju Jorong Muaro Tais Kecamatan Mapattunggul Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Sejumlah fasilitas umum seperti jalan dan jembatan hanyut terbawa air bah yang datang secara tiba – tiba. Minggu (24/11) dini hari sekira pukul 00.30 wib.
Tidak hanya itu, beberapa fasilitas rusak Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ikut hanyut, akses jalan penghubung putus tertimbun longsoran tanah. Bahkan jembatan yang menjadi akses menuju Jorong Muarotais terputus, akibatnya denyut perekonomian warga menjadi terhambat.
Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Yulisman yang merupakan putra daerah Muaro Tais menyebutkan Jembatan ini merupakan jalan penghubung bagi masyarakat untuk keluar membeli sembako serta keperluan lainnya ke Kecamatan Rao.
“Sekarang masyarakat Muaro Tais yang terdiri dari 264 KK dengan jumlah 952 jiwa terisolasi akibat jembatan penghubung hanyut,” sebut Yulisman.
Meskipun begitu, kata dia, belum ada laporan korban jiwa, akibat banjir bandang tersebut. “Warga sudah melapor, bahkan saya sudah melapor ke pihak BPBD Pasaman, agar cepat ditindak lanjuti,” ucap dia.
Menurut Yulisman, sejak siang tadi hingga ia bersama TRC BPBD Pasaman dan puluhan masyarakat setempat berusaha membuka akses jalan kedua kejorongan tersebut.
“Jembatan darurat belum selesai sehingga akses jalan masih terputus. Pengerjaan jembatan darurat terkendala karena hujan deras” ujar Ketua Fraksi PAN DPRD Pasaman yang berada dilokasi bencana. (Rismainaldi)
Discussion about this post