PARIAMAN – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman memastikan bahwa daging yang dijual di Pasar Pariaman bebas formalin dan kandungan air berdasarkan hasil uji laboratorium.
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman bersama Labor Kemafer Sumbar ambil sampel kemanan pangan hewan asal, komoditas daging sapi, Kamis (14/3/2024).
Pengambilan sampel ini diambil pada empat pedagang daging sapi di Pasar Pariaman.
Kepala bidang Peternakan dan Kesehatan hewan Marini Jamal, mengatakan pengambilan sampel ini guna menguji kadar air dan formalin daging sapi.
“Alhamdulillah hasilnya semua negatif, tidak ada masalah untuk kualitas daging sapi di Kota Pariaman,” ujarnya.
Ia menyebut pengambilan sampel ini merupakan rutinitas dalam rangka pengawasan hari besar keagamaan. Selain itu, stok daging sapi di daerah tersebut dipastikan masih terjaga selama bulan Ramadan 1445 H.
Kepala bidang Peternakan dan Kesehatan hewan Marini Jamal, mengatakan, sampai lebaran Idul Fitri 1445 H, persediaan daging sapi di Kota Pariaman masih terjaga.
“Kami sudah lakukan pemantauan di sejumlah tempat pemotongan dan peternakan. Ketersediaannya masih banyak dan stabil,” ujarnya.
Menurutnya ketersediaan daging sapi masih sama seperti tahun sebelumnya tidak ada penurunan.
Kendati demikian harga daging sapi pada Ramadhan tahun ini mengalami kenaikan dari Rp140 ribu ke Rp150 ribu.,”tuturnya. (*)
Discussion about this post