AGAM – Penanggulangan bencana banjir bandang oleh Pemkab Agam di Jorong Galapuang Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya pada Rabu (20/11) mendapat banyak apresiasi dari banyak pihak.
Kerja keras pemerintah untuk mengatasi kesedihan yang melanda warga yang berada pada zona merah ini yakni mengajak pindah ke lokasi yang disiapkan oleh Pemkab Agam. Demi mengurangi resiko bencana.
Tak berleha-leha warga bersama petugas dari OPD terkait di Pemkab Agam bahu-membahu untuk membersihkan areal terdampak bencana.
Puluhan personil dari BPBD, Satpol PP Damkar, Dinas Sosial, TNI, POLRI dan ASN Kecamatan Tanjung Raya serta Nagari Tanjung Sani, bergotong royong untuk melakukan pembersihan. Camat Tanjung Raya Handria Azmi dihubungi melalui telepon Sabtu (23/11) mengatakan, saat ini proses pembersihan masih dilakukan bersama seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat.
“Sampai siang ini pembersihan masih dilakukan. Alhamdulillah personil dari OPD terkait dan masyarakat masih bertahan di lokasi untuk membersihkan sisa-sisa material yang dibawa banjir bandang Rabu lalu,” terangnya.
Sementara itu Kasat Pol PP & Damkar Agam Kurniawan Syahputra, menjelaskan hampir setengah kekuatan personil Pol PP Damkar diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu masyarakat melakukan pembersihan dan evakuasi.
“Sesuai arahan Bupati Agam, seluruh OPD yang terkait dalam penanganan kebencanaan harus memiliki respon time yang cepat dan terukur. Kami berusaha semaksimal mungkin agar proses pembersihan dan pemulihan pasca bencana tidak terlalu lama, sehingga masyarakat kembali bisa beraktifitas secara normal,” jelasnya.
Menanggapi apresiasi yang diberikan oleh masyarakat, Indra Catri menyampaikan terima kasih dan memohon kesabaran masyarakat yang terkena bencana ini.
” Insya Allah kita bisa melewati bencana dengan cepat, selanjutnya mari kita jauhi dan pindah dari lokasi ini, khususnya galapuang, mengingat lokasi ini sudah tiga kali mengalami banjir bandang dalam satu tahun, sehingga menjadi zona merah dan sudah tidak aman lagi” tutup Bupati jebolan program Doktoral IPDN ini.
Aji
Discussion about this post