Patamuan — Mentri Sosial RI Tri Rismaharini sambangi rumah para korban bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan meninggalnya sepasang suami istri di Korong Lapau Jambu, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, pada Rabu malam (13/03/24).
Pada kunjungan tersebut, Mensos Risma tidak hanya memberikan dukungan moral tetapi sekaligus menyerahkan bantuan langsung dan santunan uang masing- masing sebanyak Rp 15 juta kepada empat ahli waris korban longsor.
Diketahui, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengkoordinasikan penanganan bencana dan pemulihan di berbagai daerah yang terdampak. Pemerintah terus berupaya mengidentifikasi dan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing daerah, memastikan bahwa tidak ada satu pun korban bencana yang terabaikan.
Dalam arahannya, Menteri Sosial menekankan komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung proses pemulihan.
“Kami hadir di sini tidak hanya sebagai simbol dukungan pemerintah, tetapi juga untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar membantu meringankan beban para korban bencana,” ujar Menteri Sosial.
Pada kesempatan itu, Mentri Sosial Tri Rismaharini juga menawarkan ahli waris korban tanah longsor Randa Fauzanatul Rahmat (28) untuk bekerja di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa 700 paket makanan siap saji, 81 lembar selimut, 36 lembar kasur, 50 lembar tenda gulung, 10 paket tenda keluarga, satu unit tenda serba guna, 50 paket kids ware, 100 paket family kit, 50 paket sandang anak, dan 100 paket sandang dewasa hingga mesin genset.
Di akhir kunjungannya, Mantan Wali Kota Surabaya Jawa Timur tersebut, juga meninjau langsung lokasi rumah yang diterjang longsor yang saat itu turut didampingi oleh Kapolres Padang Pariaman AKB Ahmad Faisol Amir, Kadis Sosial Padang Pariaman Sumarni, Kadis Kominfo Zahirman, Kepala Bapelitbangda Azwarman, Camat Patamuan Wirman, dan Walinagari Sungai Durian Asperizal serta Forkopimca Patamuan. **
Discussion about this post