Kota Solok – Bertempat di Ruang Kerja Wakil Walikota Solok, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Solok bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) 0310 Gerakan Pramuka Kota Solok mengadakan penandatanganan perjanjian kerja sama pendidikan kepramukaan dalam pembinaan warga binaan pemasyarakatan Lapas IIB Solok, Jumat (8/3).
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Kwarcab Kota Solok Kak Ramadhani Kirana Putra, SE.,MM beserta jajarannya, Kepala Lapas Kelas IIB Solok Rio M. Sitorus, A.Md.IP.,S.H.,M.H beserta jajarannya.
Pada kesempatan ini Kepala Lapas Kelas IIB Solok Rio M. Sitorus, A.Md.IP.,S.H.,M.H mengatakan bahwa lapas solok bisa memberikan warna, memberikan satu pertinggalan sesuatu yang berbeda bagi warga binaan.
“Memang warga binaan ini sudah di putus beberapa tahun ya sudah, tidak di apa-apapun tidak masalah, tapi apa manfaat kita sebagai manusia ketiak kita hidup kita bermanfaat bagi orang lain, disitulah arti kehidupan kita, inilah yang kami rasakan sekarang, mereka menjalani pidana berapapun masanya tetapi ada sesuatu yang mereka peroleh selama di lapas ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Rio M. Sitorus Mengungkapkan ada bentukan-bentukan yang bisa mewarnai kehidupan mereka salah satunya dari Pendidikan pramuka, karena lapas ini tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan stakeholder lainnya, untuk itu kami sangat apresiasi sekali kerja sama ini berjalan dengan baik saya sangat percaya sekali kakak-kakak pelatih di Kwarcab bisa memberikan motivasi mengembalikan karakter lagi kepada warga binaan.
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra serta ketua Kwarcab 0310 mengucapakan syukur serta apresiasi yang luar biasa atas pertemuan dan silaturahmi antara Lapas dan Pramuka untuk penanda tanganan MoU kerja sama dalam pembinaan warga binaan lapas IIB.
“Kami sampaikan bahwa dengan Pramuka mungkin semua kenal dengan organisasi ini, karna memang yang anggota pramuka mempunyai kepercayaan lebih, manajemen waktu, berteman cara berpikir cara berkomunikasi berbeda termasuk dalam bersosialisasi di tengah-tengah Masyarakat, rata-rata anak-anak pramuka mempunyai kecerdasaan emosional,” ucap Dhani.
Wawako berharap agar warga binaan ini untuk di edukasi lagi sehingga nantinya mempunyai semangat juang lagi setelah meraka nanti keluar dari lapas, kita juga sudah bicarakan ditingkat Kwarcab Bersama kakak-kakak korp pelatih dan pengurus Kwarcab untuk dapat mengatur jadwal dan materi yang tepat untuk kita terapkan terhadap warga binaan natinya. (Cha)
Discussion about this post