Peringatan tiga tahun kepemimpinan Suhatri Bur – Rahmang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman periode 2021-2024 merupakan refleksi dalam mengemban mandat dari masyarakat Padang Pariaman. Sejak dilantik tanggal 26 Februari 2021, roda pemerintahan yang dijalankan pada masa dan pasca pandemi Covid-19 penuh dengan berbagai tantangan yang berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan.
Untuk itu momentum refleksi tiga tahun ini sebagai saat paling tepat melakukan evaluasi dan mawas diri atas kinerja yang telah dilakukan. Seperti masalah kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi serta indeks pembangunan manusia (IPM).
Kendati masih dihadapkan pada persoalan yang kompleks namun kita patut bersyukur di masa pasca Pandemi Covid 19 ini, Padang Pariaman dapat bangkit cepat dan terus tumbuh sehingga dalam tiga tahun terakhir terlihat banyak kemajuan, peningkatan pembangunan infrastruktur, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan serta meraih berbagai penghargaan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi Sumatera Barat.
Salah satu keberhasilan yang patut disoroti adalah peningkatan pembangunan infrastruktur yang cukup pesat, seperti jalan, jembatan, dan irigasi. Upaya ini telah memperkuat konektivitas antarwilayah, mempermudah akses transportasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, terobosan dalam peningkatan pelayanan publik juga menjadi fokus utama. Dengan memberikan pelayanan yang 2 berkualitas dan efisien kepada masyarakat, Suhatri Bur-Rahmang berhasil menjadikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai contoh kabupaten terinovatif yang responsif terhadap kebutuhan warganya. Sehingga pada tahun 2022 dan 2023 mendapat penghargaan Inovation Government Award (IGA) dari Kementerian Dalam Negeri R.I.
Di samping penghargaan lainnya di bidang Pelayanan Publik, Kesehatan, HAM, Keuangan dan Pariwisata serta Baznas. Sesuai visi “Padang Pariaman Berjaya” dengan semangat ‘Saiyo Sakato’ ingin menjadikan Kabupaten Padang Pariaman yang maju, mandiri dan sejahtera. Untuk itu jajaran ASN tetap memegang komitmen berkinerja baik dalam melaksanakan tugas meski dana APBD diatur secara ketat oleh Pemerintah Pusat pada peruntukan disektor-sektor tertentu. Justru dengan efisiensi anggaran ini kita bersyukur bisa mewujudkan kerja efektif, produktif dan profesional.
Keprihatinan dan kewaspadaan menjadi nuansa utama pasca pandemi Covid 19, ini menjadi pengingat kepada kita bahwa perubahan adalah keniscayaan dan tantangan yang harus dijawab dengan sikap pantang menyerah serta langkah strategis sebagai bentuk adaptasi.
Di Kabupaten Padang Pariaman telah terbangun tata kelola pemerintahan yang baik yang menjadi landasan kuat dan dibuktikan dengan sejumlah pengakuan tentang kinerja pemerintah dan masyarakat. Namun demikian, disisi lain tentu kita juga berharap adanya semangat kebangkitan masyarakat Padang Pariaman terutama dalam bidang ekonomi untuk memulihkan kondisi pasca Covid-19 dan menghadapi inflasi dan resesi ekonomi global.
“Mandat tersebut dijawab dengan program satu tahun ke depan yang mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Semangat untuk bangkit dan pulih bersama yang diusung tersebut memiliki arti bahwa bangsa Indonesia harus melanjutkan pemulihan ekonomi dan kesehatan yang berimbas pada dunia, dan memperkuat kontribusi Indonesia pada tingkat 3 global.
Pembangunan dalam Angka Statistik
Walaupun Dunia dan Tanah Air kita dilanda wabah Pademia Covid-19 semenjak tahun 2020, namun berdasarkan data statistik, Kabupaten Padang Pariaman masih mengalami peningkatan pembangunan pada 3 (dua) tahun (2021-2023) terakhir. Hal ini dapat dilihat dari data sebagai berikut :
1. Laju Pertumbuhan Penduduk, terjadi penurunan dimana pada tahun 2020 sebesar 1.94, tahun 2021 turun menjadi 1,74, tahun 2022 turun lagi menjadi 1,73, dan tahun 2023 bertahan di 1,73 %.
2. Usia Harapan Hidup (AHH), mengalami kenaikan yaitu pada tahun 2020 sebesar 68,79 tahun, tahun 2021 : 68,97 tahun, tahun 2022 naik menjadi 69,34 tahun dan tahun 2023 naik lagi menjadi 69,70 tahun.
3. Rata-rata lama sekolah tahun 2020 7.87, tahun 2021 : 7,88, kemudian tahun 2022 naik menjadi : 8,16 dan tahun 2023 kembali naik menjadi 8,41.
4. Harapan lama sekolah tahun 2020 : 13.67, tahun 2021 : 13,68 dan tahun 2022 : 13,93, tahun 2023 kembali naik menjadi 14,19.
5. Tingkat Pengangguran Terbuka sedikit menaik dari 8,13% pada tahun 2020 menjadi 8,31% ditahun 2021, dan tahun 2022 sebesar 6,60%, tahun 2023 sebanyak 6,69%.
6. Penduduk Miskin juga bertambah dari 28,98 ribu (6,95%), pada tahun 2020 menjadi 30,41 ribu (7,22%) pada tahun 2021 dan tahun 2022 sebesar 26.44 ribu (6,25%), kemudian tahun 2023 sebanyak 26,93 ribu (6,34%).
7. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terjadi peningkatan dari 70,61 pada tahun 2020 menjadi 70,76 ditahun 2021 dan naik pada tahun 2022 menjadi 71,63, kemudian Tahun 2023 kembali naik menjadi 72,61. Komponen pengukur IPM tersebut adalah angka harapan hidup saat lahir, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita.
8. PDRB Harga berlaku, terjadi Peningkatan dari 17.934.814,60 pada tahun 2020 menjadi 18.455.088,03 pada tahun 2021, sedangkan tahun 2022 sebesar 22.193.347,41 Tahun 2023 menjadi 25.070.850,00.
9. Laju Pertumbuhan Ekonomi, terjadi peningkatan yang sangat besar dari minus (– 10,46%) pada tahun 2020 menjadi 2,15% ditahun 2021, tahun 2022 naik menjadi 6,83% dan tahun 2023 sebesar 5,46 % dan merupakan tertinggi di Provinsi Sumatera Barat dan diatas Provinsi Sumatera Barat 4,62.
Pembangunan Infrastruktur
Program Pembangunan Padang Pariaman ini disusun berlandasan RPJDM tahun 2022-2026. Berdasarkan RPJMD ini, masing-masing perangkat daerah menyusun Rencana Kerja OPDnya guna mengimplementasikan visi dan misi Pemerintah Daerah tersebut.
Dengan jumlah anggaran yang mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya akibat kebijakan pemerintah pusat dalam penanganan covid-19, Kabupaten Padang Pariaman masih dapat meningkatkan beberapa pembangunan diberbagai sector, salah satu diantaranya adalah pembangunan infrastruktur. Belanja infrastruktur pada tahun 2023 sebesar Rp.172.249.199.101.
Belanja ini lebih focus pada kegiatan pembangunan fisik, baik Jalan, Jembatan, Irigasi dan sarana prasarana lainnya. Dalam pembangunan infrastruktur tersebut diutamakan pada pembangunan yang menyentuh keseharian masyarakat, seperti peningkatan jalan untuk mempermudah akses jalur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Kemudian akses menuju Objek wisata, akses ke tempat ibadah dan mempermudah anakanak menjalani pendidikannya.
Beberapa peningkatan ruas jalan itu telah dilaksanakan pada tahun 2023 di beberapa lokasi dengan total peningkatan infrastruktur pada tahun 2023 berupa pembangunan jalan sepanjang 81.000 meter dan pembangunan jembatan sepanjang 124 meter, semuanya menyebar di wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Penghargaan
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, selama tiga tahun kepemimpinan Suhatri Bur – Rahmang telah menorehkan beberapa prestasi, baik yang berskala Nasional maupun ditingkat Provinsi Sumatera Barat. Jumlah penghargaan yang diterima selama 3 tahun tersebut sebanyak 42 penghargaan. Adapun beberapa prestasi yang diraih tersebut untuk tahun 2021, adalah sebagai berikut :
1. Penghargaan Smart City pada Dimensi Smart Branding yang diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika R.I.
2. Penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak R.I.
3. Penghargaan Baznas Award dari Ketua Basnaz R.I
4. Penghargaan WTP ke-8 kali dari BPK Perwakilan Sumatera Barat.
5. Penghargaan Transaksi Digital dari Bank Indonesia.
6. Penghargaan Pelayanan Publik Dukcapil Terbaik 1 di Sumatera Barat.
7. Penghargaan dari Kemenpar RI untuk Desa Wisata Nyarai dan Green Talao Park dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
8. Penghargaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia atas keberhasilan Padang Pariaman mencapai target non-polio AFP (NFAFP).
9. Juara 3 Tingkat Nasional Puskesmas terbaik pelayanan KB MKJP terbanyak tahun 2021.
10.Penghargaan Ayah Bunda Pengayom terbaik Tk. Provinsi Sumatera Barat dalam ajang Kreativitas Remaja Tk. Provinsi Sumatera Barat.
11. Juara 1 Forum Genre terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat .
12. Juara 2 Pembina Genre terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Pada tahun 2022, Kabupaten Padang Pariaman memperoleh penghargaan diantaranya yaitu :
1. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM 2022 dari Menteri Hukum dan HAM.
2. Penghargaan dari KemenPan RB R.I terhadap Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padang Pariaan yaitu meraih peringkat III Nasional dalam Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima tahun 2022.
3. Penghargaan dari Kementerian PAN-RB pada Disdukcapil sebagai Unit Kerja Pelayanan berpredikat menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) yang diterima lansung oleh Bupati Padang Pariaman pada tanggal 6 Desember 2022.
4. Penghargaan Anugerah Desa Wisata Tahun 2022 dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I.
5. Anugerah Nasional Sahabat Pers dari Pengurus Pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
6. Penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat kepada Disdukcapil Kab. Padang Pariaman sebagai Juara 1 Dukcapil Terbaik dalam Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Tahun 2022.
7. Peringkat II dalam Kinerja Pengelolaan Dana Desa tahun Anggaran 2021 Lingkup Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat
8. Ayah dan Bunda GenRe (ABG AWARDS) 2022 dari Gubernur Sumatera Barat.
9. Pengelolaan Kelompok UPPKA Terbaik Sumatera Barat dalam Rangka Haari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXIX tahun 2022. 7
10.Penghargaan dari Padang Ekspres atas Kemitraan dan Kerjasama Harmonis selama 23 tahun.
11.Penghargaan Pendukung Gerakan Zakat Indonesia Pendukung Gerakan Zakat Indonesiai dari Ketu Pendukung Gerakan Zakat Indonesiaa Baznas Pusat.
12. Juara 1 kategori The Best Performance Peduli Wisata Awards 2022 Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
13. Juara 3 Daya Tarik Wisata Unggulan Provinsi Sumatera Barat.
14.Penghargaan WTP ke-8 kali dari BPK Perwakilan Sumatera Barat.
15.Penghargaan Transaksi Digital dari Bank Indonesia.
16.Penghargaan Pelayanan Publik Dukcapil Terbaik 1 di Sumatera Barat.
Sedangkan, pada tahun 2023, kembali Kabupaten Padang Pariaman diganjar penghargaan oleh berbagai pihat diantaranya yaitu :
1. Kabupaten Terinovatif Tingkat Nasional yang diserahkan Menteri Dalam Negeri.
2. Anugerah Parahita Ekapraya Ketegori Nindya yang diserahkan oleh Menteri Sosial.
3. Penghargaan terhadap kinerja dan Kepedulian yang tinggi dalam mendukung program Bergerak bersama Menuju PAUD Berkualitas dari Kemnterian Pendidikan, Kebudayaan, , Riset, dan Teknologi RI
4. Manggala Karya Kencana dari BKKBN 5. Kabupaten Peduli HAM dari Kemenkumham R.I.
6. Penghargaan Top Pembina BUMD dari Kementerian BUMN R.I.
7. Anugerah Predikat Kualitas Tinggi Terhadap Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2023 dari Ombudsman RI
8. Terbaik III Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Provinsi Sumatera Barat
9. Penghargaan Khusus atas Pencapaian Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dari Gubernur Sumatera Barat.
10.WTP Ke 10 dari BPK Sumatera Barat.
11.Kabupaten Informatif tahun 2023 Sumatera Barat dari Komisi Informasi Sumatera 8 Barat.
12.Kabupaten Terinovatif Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 dari Gubernur Sumatera Barat.
13.Juara Satu Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Untuk RSUD Parit Malintang dari Pemprov. Sumatera Barat.
14.Terbaik I di Sumatera Barat dalam pelaksanaan Program Gerakan Menuju Smart City Indonesia Tahun 2023. **
Discussion about this post