Malang – Operasi Pasar yang digelar Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), telah memasuki hari keempat. Ratusan warga pun masih terus memadati lokasi digelarnya kegiatan tersebut, salah satunya seperti yang terlihat di Balai Desa Sumberejo sejak pukul 08.00 WIB, pada Jumat (1/03).
Operasi pasar ini merupakan upaya Pemerintah Kota Batu untuk menekan harga kebutuhan pokok menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Harapannya, upaya ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan menekan angka inflasi.
Salah satu warga Desa Sumberejo, Tutik, merasa senang dengan adanya Operasi Pasar ini. Menurutnya, perekonomiannya bisa terbantu dengan adanya beras murah. Ia berharap, kegiatan ini bisa rutin dilakukan setiap bulannya.
“Dengan adanya beras murah ini, bisa membantu kebutuhan sehari-hari kami. Semoga pasar murah ini bisa diadakan sebulan dua kali atau empat kali,” kata Tutik.
Tutik juga mengatakan, harga kebutuhan pokok yang ditawarkan di Operasi Pasar ini lebih murah daripada yang ada di pasar.
“Ini saya beli beras dan minyak, untuk harganya sangat jauh dari harga pasar. Selisihnya bisa sampai 30 ribu sama yang di sini (operasi pasar), kalau di sini harga beras 50 ribu, di pasar bisa sampai 84 ribu,” imbuh Tutik.
Untuk bahan pokok yang disediakan dan harga, masih sama seperti di beberapa tempat sebelumnya. Seperti beras kemasan 5 kilogram seharga Rp51.000, gula Rp15.000 perkilogram dan minyak goreng seharga Rp14.500 perliter. Untuk harga satu paket sebesar Rp79.000. (Ira PD)
Discussion about this post