Pasaman, RI-Tingginya curah hujan yang mengguyur sejak Senin (18/11), mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Pasaman, dilanda bencana banjir dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga satu Meter.
Hal itu disebabkan dua sungai di wilayah Utara Pasaman, yakni Batang Sibinail dan Batang Asik, meluap hingga menggenangi pemukiman, termasuk lahan pertanian dan kolam ikan warga yang ada di sepanjang aliran sungai.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman mencatat, bencana banjir sejak kemaren malam merendam ratusan rumah, lahan pertanian dan kolam ikan warga yang tersebar di tiga Kecamatan, yaitu Padang Gelugur, Rao Selatan dan Kecamatan Rao.
“Daerah terparah ada dibeberapa kejorongan di Nagari Lubuk Layang, Kecamatan Rao Selatan. Sedikitnya seratusan rumah, lahan pertanian, kolam ikan dan lainnya hingga kini masih tergenang air, dengan ketinggian mencapai satu Meter,” menurut BPBD dalam rilisnya.
Ikut disebutkan, daerah Kampung Pertanian Nagari Padang Metinggi, Pancahan, Tingkarang di Kecamatan Rao, juga ikut tergenang air hingga Selasa ini, termasuk sebuah proyek bendungan besar di daerah Tingkarang, Kecamatan Rao, ambruk dihantam banjir.
Sementara untuk daerah Kecamatan Padang Gelugur hanya terjadi luapan air ke badan jalan akibat drainase tidak lancar.
Namun data ini masih bersifat sementara, sebab BPBD Pasaman masih melakukan pendataan di lapangan, ke sejumlah titik lokasi yang terdampak banjir.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bencana banjir sejak kemaren malam tidak menimbulkan korban jiwa. *((rell Kominfo-Psm. Budi
Discussion about this post