Pariaman — Yayasan Padang Nihon Go Gakuin yang dikepalai Yulius Danil, tokoh eksponen Piaman Laweh dan juga politisi mantan Ketua DPRD Padang Pariaman, kembali memberangkatkan 3 orang pelajar asal Padang Pariaman dan Tanah Datar untuk kuliah ke Asahi University Jepang.
Seperti biasanya, Yulius Danil sebelum menyerahkan dokumen persiapan keberangkatan dari yayasan, dirinya memberikan pembekalan terhadap para pelajar yang telah lulus ditempa di Yayasan Padang Nihon Go Gakuin untuk menimba ilmu ke Negeri Sakura itu.
Ketiga pelajar yang akan dikirim kuliah ke Jepang itu adalah: Muhammad Jihad Hidayatullah, lulusan SMAN 3 Kota Pariaman (2020) asal Padang Kalam, Sunua Barat, Padang Pariaman; Delsi Anita, lulusan SMKN 2 Kota Pariaman (2022), asal Korong Muaro, Kurai Taji, Padang Pariaman dan Afdal Rizki Suwandi, lulusan SMK Penerbangan Nusantara Ketaping (2022), asal Subaludung, Kamuyang, Limapuluh Kota.
Pada hantarannya, di depan pelajar yang didampingi orang tua pelajar, Yulius Danil menegaskan nasehat terutama kepada orang tua pelajar, untuk senantiasa mendidik dan melatih mental anak, agar ketika sampai ke Jepang, dan sukses meniti karirnya di luar negeri, untuk tetap mendedikasikan diri mereka ke daerah.
Yulius Danil berharap, para pelajar yang sudah ditempa di yayasan itu secara cuma-cuma, serta dibantu dengan fasilitas perlengkapan lainnya, diharapkan agar mampu mewujudkan cita-cita dan tujuan luhur yayasan.
“Pelajar diharapkan tidak memutuskan silaturahmi dan memberikan informasi ke kampung halaman. Agar mereka yang di luar sana punya keberuntungan yang sama dengan pelajar kita di sini, yang akan diberangkatkan ke Jepang,” ujar mantan Ketua Partai Golkar Padang Pariaman ini.
Yulius Danil meminta juga agar pelajar yang sudah berkerja di Jepang atau di luar negeri untuk berbuat baik, mengabdikan diri mereka dengan membantu sesama, agar dapat mengikuti langkah mereka (pelajar yayasan) yang lebih dulu sukses di luar negeri, dan bersedekah rutin ke mesjid.
Sejauh ini, sambung Yulius Danil, yayasan sedang mencoba mencari tempat sendiri di Jepang agar yayasan bisa mempermudah para pelajar yang dikirim ke Jepang untuk bekerja di sana selepas kuliah.
Selain itu, terang Yulius Danil lagi menambahkan, ada 3 nagari yang ingin mengikuti program pendidikan gratis untuk belajar ke luar negeri yang berasal dari Sijunjung, mereka semua menurut Yulius Danil ditampung untuk tinggal dan belajar gratis sepenuhnya dengan biaya ditanggung dari yayasan.
Sementara itu, ketiga pelajar yang akan dikirim ke Jepang untuk periode Maret 2024 ini, berkomitmen untuk mendedikasikan diri mereka agar nanti bisa mengajak dan membantu orang-orang yang ada di lingkungan mereka sendiri, agar kelak dapat mengangkat ekonomi keluarga. (Idm)
Discussion about this post