Padang Pariaman — Sepekan menjelang pencoblosan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padang Pariaman menggelar sosialisasi melalui tabligh akbar di Pondok Pesantren Nurul Yaqin, Ambung Kapur, Sungai Sariak, Kamis (8/2/2024).
Kegiatan yang dihadiri oleh Komisioner KPU Padang Pariaman, PPK, PPS dan KPPS se-kecamatan Sungai Sariak itu, juga dihadiri Danramil dan Kapolsek Sungai Sariak, pimpinan dan para santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur.
Ketua KPU Padang Pariaman Zainal Abidin menyampaikan, kegiatan ini merupakan peringatan isra mi’raj Nabi Besar Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, dan sekaligus sebagai wadah sosialisasi pemilu oleh KPU kepada masyarakat khususnya santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur, yang sudah memiliki hak pilihnya.
“Partisipasi pemilih dalam pemilu itu menentukan arah kepemimpinan bangsa kita ke depan. Untuk itu yang sudah punya hak pilihnya agar tidak golput saat hari pencoblosan. Siswa juga dimotivasi agar mengingatkan dan mengajak orang tua untuk memilih pada pemilu yang akan berlangsung 14 Februari 2024 ini,” ujar Zainal.
Lebih lanjut, Zainal Abidin menyampaikan, salah satu upaya KPU meningkatkan partisipasi pemilih adalah melalui sosialisasi secara masif oleh KPU dan jajarannya.
“Tabligh akbar ini bagian dari sosialisasi yang dirancang KPU melalui kegiatan keagamaan,” paparnya.
KPU Padang Pariaman saat ini juga tengah mempersiapkan surat untuk memilih kepada masyarakat yang masuk sebagai pemilih di Padang Pariaman.
Dan pada pemilu kali ini KPU akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik kepada pemilih.
KPU juga memberikan pelayanan prioritas kepada pemilih disabilitas, lansia, serta wanita hamil dan menyusui. Mulai dari pembuatan TPS yang ramah disabilitas, penyediaan kursi prioritas, membolehkan membawa pendampingan bagi yang membutuhkan, hingga alat bantu coblos tuna netra pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta DPD.
“Untuk itu mari kita ramaikan TPS. Jangan lupa membawa KTP elekronik dan surat memilih. Pemberitahuan atau Model A Pindah Memilih dari pukul 7.00 hingga 13.00 WIB pada Rabu, 14 Februari 2024 nanti. Sehingga partisipasi pemilih di Padang Pariaman tercapai sesuai yang ditargetkan,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur, Asrul Aswat mengapresiasi langkah KPU menjadikan Pondok Pesantren Ambung Kapur sebagai tempat sosialisasi pemilu 2024.
“Dengan adanya sosialisasi dari KPU, anak-anak Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur yang saat ini berjumlah 800 orang itu sebagian diantaranya sudah ada yang memiliki hak pilihnya. Sehingga mereka tahu dan mengenal cara melakukan pemilihan,” terangnya.
Tidak hanya itu, untuk mensukseskan pemilu 2024 ini, pihak Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur akan meliburkan santrinya.
“Kita akan liburkan para santri kita saat pemilu esok. Minimal bagi mereka yang belum memiliki hak pilih, bisa mengingatkan orang tua mereka,” tutupnya. (Idm)
Discussion about this post