Suasana kantin yang biasanya riuh dengan cerita dan aroma kopi, Rabu lalu, 24 Januari 2024 menjadi saksi kehangatan diskusi antara Bupati Tanah Datar, Eka Putra, dan Insan Pers Tanah Datar. Pertemuan ini tak hanya membuka pintu rahasia kondisi Tanah Datar, tetapi juga jendela hati seorang pemimpin.
Bupati Eka Putra, dengan penuh kebijakan, menyampaikan prinsip kepemimpinannya, “Seorang pemimpin harus bersedia menerima kritikan. Jika tak rela dikritik, sebaiknya jangan ambil peran sebagai pemimpin. Bagi saya, kritik dari pemberitaan bukan sekadar sorotan, melainkan senjata untuk terus mengintrospeksi diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” tegasnya.
Dialog yang berlangsung penuh keceriaan ini menjadi panggung untuk membahas berbagai isu yang mendera Tanah Datar, terutama terkait tanah dan pembangunan. Bupati dengan bijak membuka ruang bagi pertanyaan wartawan, menjelaskan dengan tulus dan lugas.
“Saat diskusi, kita menyingkap banyak lapisan. Ini bukan hanya tentang tanah, tapi juga mengenai masa depan Tanah Datar dalam segala aspeknya. Kita mencari solusi bersama untuk memajukan wilayah ini,” papar Bupati Eka Putra dengan semangat.
Namun, di tengah seriusnya diskusi, momen hangat dan menyentuh muncul saat Bupati membagikan pengalaman kuliner. “Soto di sini enak banget, mungkin bisa jadi langganan nih,” ucapnya dengan senyum lebar. Ungkapan simpel ini memberikan kesan bahwa seorang pemimpin juga bisa menikmati kebahagiaan dari hal-hal sederhana.
Diskusi itu berlangsung usai Bupati meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP), di mana pelayanan publik disatukan di satu tempat untuk kemudahan masyarakat. Salah satu pertanyaan mencuat terkait jalan yang amblas di Nagari Andaleh Baruh Bukik. Bupati Eka Putra menjawab dengan kehati-hatian, “Langkah-langkah sedang dalam pengkajian, kita akan mengambil tindakan setelah pengkajian selesai,” ungkapnya.
Sebuah kesan haru dan penuh inspirasi mewarnai dialog tersebut, menunjukkan bahwa di balik kesibukan tugas resmi, Bupati Eka Putra tetap merawat kehangatan dan empati dalam kepemimpinannya. Semoga setiap langkah yang diambil memberikan harapan baru untuk Tanah Datar dan menjadikan kisah ini sebagai cermin bagi wilayah lainnya.
Discussion about this post