Tanah Datar – Kondisi infrastruktur jalan di KM 3, tepatnya di Jorong Minang Jaya, Kenagarian Minangkabau, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, terpantau memprihatinkan. Di beberapa titik ruas jalan lintas tersebut yang menghubungkan Nagari Minangkabau dengan Nagari Sungayang itu, mengalami rusak yang cukup parah karena terdapat lobang yang cukup besar.
Lobang pada jalan tersebut, berpotensi membahayakan para pengguna jalan. Dari penuturan warga sudah ada pengendara yang terjatuh akibat lobang tersebut.
Warga juga menuturkan bahwa sempat ada perbaikan pada jalan yang berlobang tersebut, namun saat ini jalan yang sempat diperbaiki itu kembali mengalami kerusakan.
Berikut wawancara Reportase Investigasi bersama masyarakat dan juga pengendara yang berada di sekitaran jalan rusak tersebut.
Iswandri (40) warga yang tinggal di Jorong Minang Jaya, menyampaikan kekhawatirannya akan keselamatan para pengguna jalan.
“Itu jalan itu sangat berbahaya pak. Karena itu sudah sangat memprihatinkan jalanya, sudah berapa kali masyarakat terjatuhkan karena lobang itu. Kalau musim ujan kayak gini airnya tergenang, menutup lobang itu,” ucapnya.
Dikarenakan sudah ada korban akibat jalan rusak tersebut, ia berharap jalan yang rusak dapat segera diperbaiki.
“Lebih kurang sepengetahuan saya sudah dua kali. Kalau bisa segera diperbaiki, supaya aktifitas perjalanan lebih lancar,” ungkapnya.
Seterusnya komentar pengendara pengguna jalan yang melintas di jalan yang rusak tersebut, Alan (20) menyebut bahwa jalan tersebut berbahaya saat datangnya hujan.
“Sangat berbahaya, apalagi kalo hujan tidak kelihatan oleh pengendara lain. Sekarang kan musim hujan, banyak kecelakaan di sini pak,” ucapnya.
Tatiek Veronica (47) warga Jorong Minang Jaya juga membenarkan bahwa, sudah ada korban yang jatuh akibat jalan rusak tersebut. Ia berharap kepada pemerintah agar dapat memperhatikan masyarakat, salah satunya dengan memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
“Tolong perhatikan kami masyarakat kecil di bawah ini pak. Masalahnya setiap hujan lobang di jalan tersebut tidak kelihatan lagi, akibatnya ada yang terjatuh. Dalam sehari dua hari ini sudah ada 2 orang korban yang terjatuh,” terangnya.
Kondisi itu diperparah saat terjadinya hujan. Dimana permukaan jalan yang berlobang tertutupi genangan air saat curah hujan tinggi.
Selanjutnya tanggapan Pemerintah Nagari Minangkabau dalam hal ini disampaikan langsung oleh Wali Nagari Akbar Dt. Majo Indo Nan Itam, dimana ia membenarkan adanya korban akibat jalan berlobang tersebut. Ia juga katakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait, dan kabarnya juga akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat.
“Mengenai tindaklanjut dari kondisi jalan raya kita, Batusangkar Lintau KM 3 di Nagari Minangkabau memang cukup memprihatinkan. Ada beberapa titik kondisi jalan yang cukup bisa kita bilang cukup membahayakan terhadap pengendara ataupun masyarakat di Nagari Minangkabau mengenai jalan raya yang berlubang. Dan juga ada masukan atau tanggapan ataupun beberapa masyarakat yang menyampaikan keluhan, bahwa jalan yang berlobang tersebut sudah atau pernah terjadi laka atau pengendara tersebut jatuh. Dan di sini kami Pemerintah Nagari sudah berkoordinasi dengan OPD terkait, yang kita sebut dengan PU dalam waktu dekat akan menindaklanjut bagaimana jalan raya kita dari Batusangkar ke Lintau via KM 3 Minangkabau dalam waktu dekat ini, beliau atau OPD terkait akan eksekusi lapangan,” sebutnya.
Seterusnya terkait jalan KM 3 yang mengalami kerusakan itu, berikut tanggapan Kadis PUPR Kabupaten Tanah Datar Ten Feri kepada media. Pihaknya dimana dalam waktu dekat, akan menindaklanjuti jalan tersebut seperti upaya pemberian rambu guna menginformasikan kepada pengguna jalan bahwa kondisi jalan saat ini mengalami rusak, agar dapat lebih berhati hati lagi saat melintas dijalan tersebut, hingga perbaikan jalan tersebut selesai dikerjakan.
“Itu masuk nanti dalam ruas penanganan DAK kita, nanti akan kita survey mana mana ruas ruas jalan atau bagian-bagian jalan yang membutuhkan penanganan, nanti akan kita tindaklanjuti. Mungkin saat ini mungkin masyarakat bersabar, kita dalam proses lelang untuk pengawasan baru setelah itu kontrak untuk fisiknya. Nanti kita usahakan, kita beri semacam rambu dulu agar masyarakat paham dengan kondisinya, dan selalu berhati-hati dalam berkendara nantinya,” ungkapnya.
Seperti yang disampaikan Wali nagari Minangkabau bahwasanya untuk jalan yang rusak tersebut dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait. (Spa)
Discussion about this post