Tanah Datar — Pada Selasa sore yang basah dan mendung, tanggal 23 Januari 2024, Dedi Syaputra, Kepala Jorong Andaleh, bersama sejumlah pemuda setempat, meluncurkan aksi luar biasa membersihkan sampah yang menghambat aliran air bandar di Jorong Andaleh menggunakan alat seadanya. Tindakan ini diambil untuk mencegah naiknya permukaan air bandar yang dapat mengakibatkan amblasnya jalan utama di wilayah tersebut.
Aksi pembersihan, dilakukan di tengah guyuran hujan, menjadi bukti nyata komitmen mereka terhadap kebersihan dan keamanan lingkungan. Dengan semangat kepemimpinan, Dedi Syaputra bersama pemuda membersihkan tumpukan sampah yang menjadi ancaman serius bagi kelancaran aliran air.
Naiknya permukaan air bandar yang mencapai jalan menjadi peringatan akan potensi bencana jika tidak segera ditangani. Dedi Syaputra menyatakan, “Kami merasa bertanggung jawab untuk melibatkan diri dalam aksi ini demi keamanan dan kesejahteraan bersama. Bukan hanya pekerjaan pemerintah, tapi ini adalah tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Aksi heroik ini mendapat apresiasi tidak hanya dari masyarakat setempat, tetapi juga menciptakan momentum untuk kesadaran lingkungan di Jorong Andaleh. Dengan tekad dan semangat gotong royong, mereka berhasil membersihkan area yang kritis, mencegah potensi bahaya yang dapat mengancam infrastruktur jalan.
Meskipun cuaca tidak bersahabat, keberanian Dedi Syaputra dan pemuda Jorong Andaleh menjadi aksi positif yang mendapat apresiasi langsung dari warga yang menyaksikannya. Salah seorang warga, Nasrul Rangkuti (58), “Sangat luar biasa. Pak Jorong kita turun langsung tanpa menunggu hujan reda. Ini sudah berulang kali,” ungkapnya.
Perhatian tertuju pada fakta bahwa saat aksi dilakukan, Kepala Jorong Andaleh masih mengenakan pakaian dinas tanpa alas kaki, menunjukkan dedikasi tanpa pamrih. Semoga aksi mereka menjadi pendorong bagi upaya konservasi lingkungan yang lebih luas di seluruh komunitas.
Jorong Andaleh, yang terletak di Nagari Andaleh Baruh Bukik, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, menjadi sorotan berkat tindakan Dedi Syaputra. Langkah-langkah yang diambil oleh Dedi Syaputra menunjukkan standar ideal dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah tersebut.
Sudah seharusnya tindakan yang dilakukan oleh Dedi dan Pemuda Jorong Andaleh mendapatkan apresiasi dan menjadi teladan bagi penyelenggara pemerintah lainnya, baik di tingkat nagari, kecamatan, kabupaten, maupun provinsi bahkan pusat sekalipun. Aksi mereka membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang tidak mengenal cuaca. (Spa)
Discussion about this post