Tanah Datar – Beginilah kondisi salah satu jalan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, tepatnya di Kelok Guguak Nio (KM 14), Dusun Kapalo Koto, Jorong Baruh Bukik, Kenagarian Andaleh Baruh Bukik, yang mengalami kerusakan. Akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Sungayang dengan Kecamatan Lintau Buo Utara tersebut, nyaris terputus usai permukaan jalan mengalami terban, diduga akibat hujan yang melanda sejak 2023 lalu hingga akhir akhir ini.
Terpantau di lokasi, terlihat beberapa warga berusaha mengingatkan pengendara yang melintas agar memelankan kendaraanya, mengingat kondisi jalan yang sudah tidak lagi rata. Warga menyebutkan, sedikitnya sudah ada 3 pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tidak mampu menjaga keseimbangan kendaraanya, saat melintas di jalan tersebut, beruntungnya korban hanya mengalami luka ringan seperti lecet.
Mengingat kondisi jalan yang rusak, semakin mengkhawatirkan warga terhadap keselamatan pengendara yang melintasi jalan saat datangnya malam. Minimnya penerangan di lokasi tersebut, menjadi salah satu faktor yang dapat sewaktu waktu membuat pengendara mengalami kecelakaan ataupun terjatuh.
Salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, Alizar menyebut kondisi itu terjadi sudah lebih kurang 1 bulan.
“Udah sebulan. Kami baru 4 hari berdiri di sini karena jalan terlalu ambruk. Ibu ibu sudah banyak yang jatuh, itulah yang kami tolong. Seandainya terus diguyur hujan, bisa bisa ambruk ini. Jangan sampai berlama lama, karena kalau sudah ambruk akses jalan akan terputus dan ekonomi menjadi tidak stabil,” ucapnya.
Berikut tanggapan Camat Sungayang Narti, saat dihubungi awak media terkait kondisi jalan yang rusak tersebut.
“Alhamdulillah sejak pertama retak kecil, kita selalu koordinasi dengan Nagari dan selalu diinformasikan. Sejak awal nagari sudah mengantisipasi hal tersebut dengan cara dilakukan pengecoran secara bersama sama, nyatanya kembali retak. Saat retakan itu terjadi, nagari koordinasi dengan Kadis PU. Beberapa hari setelah itu, diaspal sementara oleh PU. Beberapa hari setelah diaspal itu ternyata retak kembali,” ucap Camat Sungayang Narti, Selasa (09/01) melalui via WA.
Seterusnya ia mengungkapkan bahwa, usai diaspal kemudian kembali terjadi retakan, dirinya membuat laporan ke kantor bupati.
“Setelah membuat laporan kami turun bersama, turun terintegrasi namanya mengecek kondisi jalan. Rekomendasi tinjauan lapangan sudah kita laporkan juga, dan Dinas PU juga sudah turun ke lokasi. Istilahnya melihat berapa panjang, berapa kedalaman retakan. Jadi secara terintegrasi, OPD yang teknis kita sudah turun bersama sama bahkan sampai turun kebawah melihat gimana kontur tanahnya. Untuk antisipasi pertama, Dinas Perhubungan juga sudah membuat himbauan di beberapa titik, yang mana kendaraan yang boleh lewat itu berat tonasenya 4 Ton. Cuma, mungkin masih ada kendaraan yang bobot bebanya itu melebihi 4 Ton lewat di situ. Kasihan kita, jalan akan semakin rusak dan warga semakin khawatir,” ungkapnya.
Berikutnya, terkait minimnya lampu penerangan di lokasi tersebut Camat berencana akan mencari alternatif dengan cara berkoordinasi dengan dinas dan nagari terkait.
“Itu nanti akan kami koordinasikan bersama Perhubungan dan satu lagi Nagari, bagaimana penerangan di lokasi itu,” sebutnya.
Di samping itu, Camat juga menyebutkan kondisi dimana retakan yang mengakibatkan terban tersebut hingga mencapai 3 jengkal.
“Dari bagian yang tidak retak itu, selisihnya 3 jengkal turun,” tuturnya.
Dampak yang dirasakan masyarakat yang tinggal di sekitaran lokasi, terpaksa harus pindah ketempat yang lebih aman.
“Rumah masyarakat sudah ada yang dibuka atas keinginan sendiri, ada 1 KK. Ada 2 lagi yang belum, itu rumahnya mengalami keretakan. Meski belum dibuka, wargapun saat ini sudah mulai mengungsi, tapi kita sudah cek dan kondisinya bikin ngilu,” sampainya.
Sejauh ini, 4 titik himbauan sudah dipasang oleh dinas terkait agar kendaraan yang bermutan lebih dari 4 Ton agar dapat melalui jalur alternatif via Setangkai, dengan tetap berhati hati serta mengutamakan keselamatan saat berkendara.
Kepada warga yang berada di sekitaran lokasi atapun pengendara yang melewati jalan tersebut, Camat Sungayang mengajak agar bersama sama untuk sama sama peduli, dan sama sama mengindahkan himbauan yang ada serta berhati hati agar dapat terhindar dari bahaya yang mungkin bisa terjadi kapan saja. (Spa)
Discussion about this post