SAWAHLUNTO – Setelah dibangun 2015 lalu, gedung Pasar Songket di Simpang Tiga desa Muaro Kalaban kecamatan Silungkang kota Sawahlunto kembali jadi sorotan karna tak lagi ada aktifitas perdagangan serta belum optimal digunakan.
Ketua Fraksi PAN Golkar dan PDI Perjuangan Dasrial Ery menyatakan pembangunan pasar Songket telah selesai dilaksanakan. Namun, sampai saat sekarang belum dapat dipergunakan secara maksimal.
“ apa langkah dan program agar pasar songket tersebut dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat “ sebut Ery pada Rapat Paripurna Dewan yang dipimpin Ketua DPRD Eka Wahyu, Wakil Ketua Jaswandi dan Elfia Rita Dewi, Senin (4/11)
Minimnya kunjungan ke Pasar Songket di Simpang Tiga Muaro Kalaban, membuat Pemerintah Kota (Pemko) mencari cara bagaimana pasar yang dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan 2015 untuk bisa dimanfaatkan kembali.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Diskoperindag) Kota Sawahlunto Marwan mengaku, sepinya pengunjung ke Pasar Songket berdampak kepada daya ekonomis pedagang di dalamnya. Untuk itu perlu inovasi agar ada daya tarik pengunjung untuk singgah kesana, dengan cara mengajak pengusaha rumah makan asal Sawahlunto yang sudah sukses di perantauan yakni Herman Nawas.
“Dulu juga pernah ditempati oleh Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), namun karena kunjungan kesini memang kurang, tidak berjalan optimal. Mengajak perantau untuk berinvestasi di Pasar Songket merupakan langkah strategis yang dapat dilakukan,” katanya di Sawahlunto, Senin (17/07/19).
Sementara itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta menjelaskan, Bapak Herman Nawas sangat antusias dan merespon positif ajakan Pemko Sawahlunto saat mengunjungi Pasar Songket pada Minggu 16 Juni 2019 kemarin. Ia menyatakan akan melakukan gerak cepat untuk bisa terealisasi.
Ia mengatakan, “Alhamdulillah penawaran kita pada pak Herman Nawas disambut dengan baik. Kit memang lakukan penawaran tersebut sebagai solusi untuk menarik pengunjung ke Pasar Songket. Salah satunya ya dengan menyandingkannya dengan rumah makan.
“Dalam Minggu ini, pak Sekda akan mengkoordinir semuanya, bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait, sehingga sehingga peluang emas kerjasama dengan Pak Herman Nawas ini benar-benar terealisasi sesegera mungkin,” tambahnya (Inv.02)
Discussion about this post