Agam, RI-Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria menyampaikan jawaban bupati atas pandangan umum terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2020, di Aula Utama Gedung DPRD Agam, Senin (4/11).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Agam Novi Irwan didampingi Wakil Ketua Suharman, Marga Indra Putra dan Irfan Amran. Juga hadir pada kesempatan itu Sekda Agam Martias Wanto, Forkopimda, Anggota DPRD dan Kepala OPD.
Dalam penyampaiannya, Trinda Farhan Satria menjawab pertanyaan serta menanggapi saran dan pendapat dari Fraksi DPRD Agam terkait dengan RAPBD 2020 itu seperti menjawab tanggapan DPRD mengenai penumpukan program dibeberapa tempat sehingga berdampak pada ketidakseimbangan pelayanan pemerintah.
Dikatannya, dalam melihat keseimbangan lokasi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tentu tidak membandingkan kesamaan jumlah program dan kegiatan pembangunan setiap wilayah, namun perlu teliti melihat prioritas pembangunan daerah dan kebutuhan pembangunan suatu wilayah.
Selain itu, mengenai saran agar beberapa nagari persiapan diprioritaskan menjadi nagari defenitif, Ia menjelaskan bahwa evaluasi nagari persiapan dimaksud tetap berlangsung sampai saat ini yang menjadi persoalan utama adalah penentuan batas wilayah nagari sesuai titik kartografis.
“Untuk percepatan diperlukan dukungan bersama dari berbagai pihak agar proses pentepan nagari persiapan menjadi nagari defenitif dapat diajukan sesegera mungkin ke Kementrian Dalam Negeri,” ujarnya.
Trinda juga menjelaskan terhadap pertanyaan DPRD tentang perkembangan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) mengenai cakupan wilayah yang akan dimekarkan, pembentukan tim, lokasi calon ibukota baru dan personil ASN yang dilimpahkan kepada daerah otonomi baru.
“Dapat kami jelaskan bahwa saat ini kita baru mendapatkan izin lokasi dari BPN yang direncanakan untuk calon ibukota baru. Dengan kepastian izin yang didapat ini, kita akan meneruskan tahapan terutama pembentukan tim lengkap untuk melakukan pengkajian dan persiapan berikutnya,” jelas Wakil Bupati Agam itu.
(Aji)
Discussion about this post