Tanah Datar – Minggu malam (24/12) bertempat di salah satu cafe di Lima Kaum, Komisi Pemilihan Umum Tanah Datar (KPU) mengelar pertemuan dengan para Insan Pers se- Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan yang digelar KPU tersebut, beragendakan sosialisasi partisipasi masyarakat dalam penyelenggaran Pemilu 2024, sebagai wujud KPU kepada publik.
Ketua KPU Tanah Datar, Dicky Andrika kepada Reportaseinvestigasi.com memaparkan inti dari kegiatan tersebut.
“Ya inti dari kegiatan ini adalah optimalisasi dari sosialisasi Pemilu tahun 2024. Di mana kewajiban KPU itu memberikan pendidikan pemilih, yang di mana menyampaikan kepada pemilih apa-apa saja hak dan kewajiban ataupun tata cara bagaimana memilih itu yang dilakukan oleh KPU. Di sisi lain juga kita mengundang kawan-kawan media dimana media nanti bisa dalam rangka memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, maka kita ambil kegiatan ini sebagai wujud kami kepada publik, dan diharapkan rekan-rekan media juga menginformasikan itu pada masyarakat,” ucapnya.
Seterusnya dalam optimalisasi, ungkap Dicky KPU katakan pihaknya mengadakan kegiatan seperti forum warga.
“Dalam optimasisasi itu, kita mengadakan forum warga; ada di yasinan, majelis taklim, warga paguyuban. Warga paguyuban ada jawa, batak, dan juga seluruh element yang ada di masyarakat, seperti ormas disabilitas juga. Kemudian kita juga gencar memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula, yang mana ada setiap SMA-SMA kita kunjungi memberikan pendidikan pemilih,” ungkapnya.
Dengan terus digelarnya sosialisasi, Dicky pun mengharapkan nantinya masyarakat dapat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk memberikan suaranya.
“Diharapkan nantinya masyarakat itu datang ke TPS memberikan hak suaranya, memberikan kontribusinya kepada negara terhadap calon-calon pemimpin yang nantinya ada di bilik suara,” harapnya.
Berikutnya untuk teknis perlengkapan KPU sendiri, jelang Pemilu Dicky mengungkapkan, sebanyak lebih kurang 70% logistik sudah sampai di gudang mereka.
“Teknis perlengkapan dalan melaksanakan pemilu kurang lebih 70% semua logistik kita sudah sampai di gudang. Itu ada kotak, ada bilik, ada segel, ada tinta dan semua perlengkapan lainya. Yang sedang berjalan yang lain itu adalah surat suara dan juga beberapa formulir-formulir yang akan datang ke KPU Tanah Datar. Jadi kira-kira mungkin sekitaran 70% kita sudah siap melaksanakan pemilu di tahun 2024 ini per-Desember 2023,” urainya.
Berikutnya Dicky menyebut hal yang menjadi kendala bagi KPU dalam melakukan sosialisasi.
“Ya pertama yang sulit itu karena literasi pemilih ya. Jadi, literasi pemilih kita itu yang mungkin perlu untuk terus kita gencarkan. Apa itu undangan memilih, apa itu C hasil, apa itu jenis surat suara. Itu masyarakat juga pada prinsipnya meskipun sekuensnya sekali 5 tahun, tapi cukup dilakukan lah, pada prinsipnya itu sosialisasi. Hambatannya itu pertama literasinya itu, memang pendidikan politik itu tidak harus menjadi lebih sektornya dibebankan kepada KPU saja, tapi dunia pendidikan, kepada partai politik, kepada ormas-ormas dan segala macamnya yang di mana nanti itu berkorelasi dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam memilih. Jadi hambatannya itu juga tantangan ini juga banyak ada. Juga masa kampanye yang 75 hari ya di mana kita harus mengejar seluruh kepastian kepastian dalam pencetakan suara. Jadi pencetakan surat suara itu juga tergantung kepada kepastian hukum, tentang daftar calon tetap yang akan dihadirkan dan disuguhkan dalam surat suara. Tapi itu adalah hambatan-hambatan yang di mana kita harus hadapi ya, mudah-mudahan bersama Insan Pers, bersama seluruh masyarakat kita mampu untuk melalui ini semua,” terangnya.
Mengenai target pemilih nantinya, Dicky menyebut bahwa pihaknya berharap mampu melebihi target partisipasi masyarakat nasional yang berada di angka 81% tersebut.
“Berbicara nasional, untuk target kita secara nasional dalam Renstra itu adalah 77,5 tetapi kalau kita lihat bagaimana tingkat partisipasi masyarakat secara nasional kemarin itu adalah berada pada angka 81%. Artinya, target secara nasional itu di atas 80%. Kita berharap di Tanah Datar melebihi angka itu diangka 85, 86 itu sangat bagus sekali,” sebutnya.
Dicky mengungkapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tanah Datar diangka 280.32 jiwa. “Hak pemilih Tanah Datar itu DPTnya 280.32 jiwa,” tuturnya.
Dicky menegaskan bahwa tidak akan tercapai target-target pemilih itu, jika tudak melibatkan seluruh element yang ada.
“Target target ini tidak akan bisa sempurna, bila mana tidak melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” sampainya.
Usai pertemuan dengan Insan Pers Tanah Datar tersebut, Ketua KPU Tanah Datar menyebut dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan kegiatan kegiatan salah satunya pelatihan pungut hitung dan rekapitulasi.
“Dalam waktu dekat ini kita melakukan pelatihan pungut hitung dan rekapitulasi di hotel Emersia PPS-nya. Kemudian esoknya tanggal 27 kita melakukan yang namanya simulasi pungut hitung dan rekap di Sungai Tarab. Selanjutnya nanti di waktu-waktu yang berdekatan juga di tanggal 3 mungkin kita akan melaksanakan, pertemuan juga pada peserta Pemilu partai politik untuk laporan awal dana kampanye,” terangnya
Kemudian, lanjutnya, akan disibukan dengan kedatangan surat suara formulir yang akan diset, “Kita punya target ya minimal di dalam bulan ini seluruh perlengkapan itu sudah 100% dan kita sudah melakukan pengesetan atau pengepakan dan kita readykan semuanya itu seminimal-minimal mungkin di bulan ini. Dan kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat itu lebih cepat dalam pendistribusian surat suara dan kotak suara,” tambahnya.
“Dan juga kita mungkin nanti akan mengundang partai politik dan perhitungan pendapatan politik bahwasanya tanggal 21 Januari nanti, kita akan melaksanakan kampanye dengan metode rapat umum gimana kampanye nanti akan diatur ya didiskusikan di tingkat KPU Kabupaten/Kota di mana nantinya harus terjadwal semuanya, supaya enggak terjadi di bentrokan antara satu partai dengan partai lain atau tempatnya. Sehingga nanti akan diumumkan juga kepada publik dan untuk mengawasi bersama kepada publik. Di mana partai ini akan melaksanakan kegiatan, berapa orang yang akan diundang, siapa peserta kampanyenya, petugas kampanyenya nah itu nanti kita juga bersiap untuk itu dan masih banyak lagi,” tutupnya. (Spa)
Discussion about this post