Bukittinggi — Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bukittinggi melakukan pengerukan saluran drainase yang tersumbat di sekitar wilayah stasiun, tepatnya di jalan melati, Kecamatan Guguakpanjang.
Dampaknya, di sejumlah kawasan bakal terjadi genangan air, disebabkan debit air yang tinggi atau saluran tersumbat, sehingga terjadi limpahan air ke jalan.
Buktinya, Dinas PUPR Kota Bukittinggi, Selasa sore mengerahkan satu unit ekskavator, satu unit mobil truk mengangkut sampah dengan beberapa orang tim untuk mengantisipasi saluran air yang beberapa hari terakhir melimpah ke ruas jalan Melati.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Bukittinggi, Eb Yuleris, hasil evaluasi yang dilakukan, karena beberapa hari kemaren akibat hujan terjadi genangan di jalan di daerah stasiun dan sekitarnya.
Ketika ditanya Jurnalis, apakah ini kegiatan rutin dan ada juga kegiatan yang sama di daerah lain?
Kadis PUPR Kota Bukittinggi menjawab, tidak, ini hanya hasil monitoring saja. Dari pantauan daerah yang sering tergenang air ketika hujan, mana yang tersumbat dibersihkan.
Kegiatan ini laksanakan 1-2 hari, kemudian dilihat perkembangannya, setelah ada pembersihan saluran air, mudah- mudahan tidak ada lagi air yang tergenang di sekitar Jalan Melati, stasiun dan sekitarnya.
“Himbauan kita, sama-sama kita saling menjaga agar tidak ada lagi sampah di saluran air di sekitar sini,” tutup Eb Yuleris. (Pon)
Discussion about this post