Tanah Datar – Festival Pesona Minangkabau (FPM) adalah Event Wisata Budaya Minangkabau terbesar di Sumatera Barat (Sumbar), menghadirkan keunikan budaya dan pesona Kabupaten Tanah Datar serta memamerkan ekraf dan desa wisata (nagari).
Dilangsungkan di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumbar, FPM tahun 2023 memperlihatkan potensi Tanah Datar dari Kamis, 7 Desember, hingga Minggu, 10 Desember.
Telah diakui Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Wonder Kharisma Event Nusantara sejak 2017, FPM merupakan puncak dari Satu Nagari Satu Event 2023. Dalam acara ini, lebih dari 200 diaspora dari 50 negara, termasuk Australia, Singapura, Malaysia, dan Thailand, menghadiri festival tersebut.
Rangkaian acara melibatkan berbagai lokasi, seperti Istano Basa Pagaruyung, Lapangan Cindua Mato, Gedung Maharajo Dirajo Batusangkar, dan Nagari Padang Laweh. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, diwakili Staf Ahli Menparekraf RI, Nike, membuka acara tersebut, sementara hari kedua dihadiri langsung oleh “Mas Menteri” di Istano Basa Pagaruyung.
Dalam kunjungannya, Mas Menteri tak hanya menyaksikan Tari Payung tetapi juga turut serta menari, menunjukkan antusiasmenya. Setelah beliau menyambangi stand UMKM mengakui bahwa FPM ini merupakan Event Terbesar di Sumbar dengan Atraksi dan Produk UMKM yang beragam.
“Saat ini Indonesia sudah menjadi nomor satu sebagai destinasi pariwisata halal terbaik di dunia, untuk itu mari terus kita lestarikan kebudayaan kita dan FPM ini salah satu moment terbaik untuk kita terus mempertahankan warisan budaya leluhur,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Eka Putra menyampaikan bahwa masyarakat Tanah Datar terobati atas kehadiran Menparekraf RI ke Tanah Datar, karena pada saat pembukaan FPM kemarin berhalangan hadir sehingga FPM dibuka oleh Staf Ahli Menparekraf RI Bidang Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi ibu Raden Kurleni Ukar.
“Walaupun kemarin Mas Menteri berhalangan, namun kehadiran pada hari ke dua di FPM ini tentunya menjadi obat dan semangat bagi kami disini,” ujar Bupati.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa FPM ini merupakan finalisasi dari program unggulan (progul) Satu Nagari Satu Event.
Pada tahun 2023 ini, program Satu Nagari Satu Event terlaksana di 25 dari 75 Nagari yang ada di kabupaten Tanah Datar dan puncaknya pada bulan Desember ini kita gelar FPM di Istano Basa Pagaruyung.
Bupati Eka Putra juga berharap event ini ke depannya juga bisa terus ditingkatkan, karena FPM ini sudah 3 (tiga) kali berturut-turut masuk dalam kharisma event Indonesia.
“Mudah-mudahan ke depan bisa event ini bisa naik kelas, karena pada FPM tahun ini juga sudah diikuti oleh peserta dari provinsi Jambi, Riau, Jawa Tengah dan juga Sumatera Utara. Itulah harapan kami dan kami mengucapkan terima kasih kepada Mas Menteri yang telah hadir disini bersama rombongan,” tukasnya.
Saat penutupan acara FPM 2023, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyuseskan event tersebut. Karena berkat kerjasama, kerja keras dan dukungan semua pihak, Progul Satu Nagari Satu Event berjalan baik dan menciptakan terjadinya multiplier effect, seperti memacu aktifnya sanggar-sanggar seni, UMKM yang semakin berkembang, bahkan juga membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di Nagari.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Wali Nagari, Camat serta masyarakat atas dukungannya, sehingga Progul Satu Nagari Satu Event berjalan lancar dan sukses. Puncaknya kita menggelar FPM di Istano Basa Pagaruyung dan Insya Allah tahun depan progul ini akan kita lanjutkan kembali dengan lebih banyak nagari dan lebih banyak keunikannya lagi,” ujar Bupati.
Bupati Eka Putra juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan para sponsor, mulai dari BUMN/BUMD dan pihak-pihak lainnya untuk kesuksesan FPM.
Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Pemprov Sumbar serta partisipasi dari Pemprov Jawa Tengah dan Pemprov Jambi.
“Terima kasih atas kerja keras panitia, dukungan sponsor, tim kreatif, pendukung acara, penggiat pariwisata, youtuber, influencer, fotographer, dan rekan-rekan media yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan FPM tahun ini. Serta apresiasi yang tak terhingga kami sampaikan atas kehadiran para tamu undangan, mohon maaf kalau masih ada kekurangan atau hal yang tidak pada tempatnya dalam pelaksanaan kegiatan ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana FPM 2023 Elizar dalam laporannya menyampaikan gelaran FPM tahun 2023 dari awal sampai akhir berjalan lancar.
“Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah menjadikan bidang pariwisata sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya selama event FPM 2023 terlaksana dengan baik dan multi effect dalam peningkatan perekonomian masyarakat,” ungkapnya. (Spa)
#Advertorial
Discussion about this post