Bukittinggi — Erupsi gunung Marapi Minggu siang kemaren telah memuntahkan abu vulkanik bahkan pasir dan batu yang sedikitnya menyebar ke beberapa wilayah Agam dan kota Bukittinggi
Letusan sesuai data Badan Geologi, PVMBG, Pos Pengamatan Gunung api Marapi, juga telah mengeluarkan informasi terkait hal itu.
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 km dari kawah/puncak.
Masyarakat Bukittinggi, yang juga merasakan adanya hujan kerikil dan pasir.
Dengan peristiwa itu, Walikota Bukittinggi, Erman Safar, mengimbau warga untuk waspada dan tidak keluar rumah sementara waktu.
“Waspada. Kami himbau warga, usahakan jangan keluar rumah dulu. Jika harus keluar rumah gunakan masker. Jangan sampai merusak kesehatan,” tegasnya.
Untuk mengantisipasinya, petugas BPBD juga telah diperintahkan Walikota untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Sejumlah personil juga telah melakukan patroli.
Wako juga memerintahkan melakukan pembagian masker di areal Jam Gadang. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga ditugaskan untuk melakukan penyiraman jalan utama, supaya debu yang dijalan tidak berterbangan.
Jika ada warga yang terimbas, Wako minta untuk menghubungi BPBD, kelurahan atau Kecamatan setempat. (Pon)
Discussion about this post