Kota Solok – Pemerintah Kota Solok menggelar Kegiatan Panen Raya Padi Sawah Tahun 2023, bertempat di Area Sawah Solok, Jum’at (17/11).
Hadir pada Panen Raya tersebut Kepala BAPANAS yang diwakili oleh Deputi Bidang Penganekaragaman konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Sumatera Barat arry yuswandi, S. KM, M.KM yang didampingi langsung oleh Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, SH, M.Si, Wakil Wali Kota Solok Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM serta forkopimda Kota Solok.
Andriko Noto Sasonto awali sambutan dengan ucapkan apresiasi kepada pemerintah Kota Solok atas terlaksananya Kegiatan Panen Raya ini. Andriko akui Kota Solok merupakan salah satu daerah penghasil padi yang besar. Ia Berharap Kota Solok tak hanya bisa menjadi Lumbung padi di Sumatera Barat saja , tapi juga dapat menjadi Lumbung Padi Nasional.
Disisi lain, Wali Kota Solok dalam sambutannya melaporkan bahwa Wilayah Kota Solok sebagian daerahnya masih didominasi oleh hamparan persawahan terutama di Kecamatan Lubuk Sikarah khususnya di Kelurahan Tanah Garam dengan luas hamparan mencapai 676 Ha.
Hamparan persawahan tersebut merupakan ciri khas pemandangan Kota Solok yang indah dan nyaman dengan latar pegunungan yang hijau sehingga hamparan persawahan tersebut terkenal dengan Sawah Solok yang saat ini telah digarap menjadi salah satu destinasi Agrowisata.
Disamping pemandangan yang indah, Sawah Solok merupakan penyumbang produksi padi terbaik di Kota Solok.
Sebagaimana yang kia ketahui bersama, beberapa bulan terkahir, kota Solok juga terdampak dengan elnino yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia. “Alhamdulillaah, kota Solok masih bisa melanjutkan usaha tani (bercocok tanam) terutama padi, dengan melaksanakan gerakan tanam (gertam) padi di seluruh lahan sawah yang ada di kota Solok” ucapnya.
“Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana produksi seperti saluran irigasi, pengelolaan dan pemakaian pupuk dan pestisida, serta pemanfaatan teknologi tepat guna, gerakan tanam padi yang telah dilaksanakan sejak bulan Juni 2023 lalu, membuahkan hasil yang kita harapkan” tambah wako.
Pada tahun 2023 ini, sebagian wilayah Indonesia terdampak dengan elnino mengakibatkan terjadinya penurunan produksi tanaman pertanian seperti tanaman pangan khususnya padi.
Tetapi lain hal dengan kota Solok, sepanjang tahun 2023 ini berdasarkan angka sementara jumlah produksi padi kota Solok adalah 17.893 ton dengan luas panen 2.612 Ha, sehingga produktivitas padi Kota Solok pada tahun 2023 adalah 6,85 ton GKP (Gabah Kering Panen). Jika dikonversikan produksi padi ini ke beras, maka produksi beras kota Solok (angka sementara perkiraan sampai dengan bulan Desember 2023) adalah 9.841 ton beras.
Sementara itu, konsumsi beras Kota Solok berdasarkan jumlah penduduk sebanyak 76.000 jiwa adalah 7.980 ton. Jika disandingkan jumlah produksi beras kota Solok sebanyak 9.481 ton dengan jumlah konsumsi beras penduduk kota Solok selama tahun 2023 adalah sebanyak 7.980 ton maka terdapat selisih 1.861 ton (kondisi beras kota Solok adalah surplus selama tahun 2023).
Atas Capaian tersebut, Pemerintah kota Solok memberikan apresiasi dan motivasi kepada petani kota Solok. “Melalui kegiatan panen raya ini kami berharap semoga petani bersama OPD terkait selalu semangat, semakin aktif, dinamis dan inovatif dalam mengembangkan usaha pertanian, sehingga “Kota Solok Kota Beras” dapat selalu menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat kota Solok khususnya, serta masyarakat kota dan provinsi sekitarnya, dan secara langsung ketersediaan pangan ini juga berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kota Solok,” tutup Zul Elfian.
Kegiatan ditutup dengan Panen Bersama dan kunjungan stand pasar murah. (Cha)
Discussion about this post