Pessel, RI – Dalam rangka memperkuat kerjasama dan sinergitas antara Kepolisian dengan Pondok Pesantren Iqro’ Baruang Baruang Barantai di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah diadakan silaturahmi beberapa waktu lalu. Dimana silaturahmi tersebut merupakan agenda rutin dari program kepolisian.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun hubungan yang erat antara aparat kepolisian dan para ulama dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain menjalin hubungan yang lebih dekat antara pihak kepolisian dan Pondok Pesantren Iqro’, anggota Polda Sumatera Barat juga memberikan edukasi kepada para santri, santriwati, guru, dan staf pengajar di pondok pesantren tentang bahaya paham radikalisme, intoleransi, dan terorisme.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap potensi ancaman yang mungkin timbul, serta cara mengidentifikasi dan mencegahnya.Polda Sumatera Barat juga memberikan peluang kepada para santri dan santriwati yang memiliki minat untuk bergabung dengan Polri.
Mereka diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri sejak dini, karena Polri membuka penerimaan khusus untuk para santri dan da’i yang berpotensi menjadi anggota Polri di masa depan.
Narasumber utama dalam kegiatan silaturahmi ini adalah Buya Zarmon Ajizar Ajis, S.Th.I, MA, yang merupakan pembina yayasan pondok pesantren.
“Kami, sebagai pembina yayasan pondok pesantren, sangat bersyukur atas kerjasama erat antara Polisi dan pondok pesantren ini”, ucapnya.
“Kami yakin bahwa melalui kolaborasi yang kuat ini, masyarakat Sumatera Barat dapat merasakan keamanan dan kedamaian yang lebih besar. Lebih dari itu, kerjasama ini menjadi pagar pertahanan kita bersama terhadap bahaya radikalisme dan terorisme yang perlu kita hindari dengan segala upaya”, tutupnya.
Red
Discussion about this post