Padang – Warga RT 05, RT 04 Parak Laweh Pulau Aia Nan XX mendatangi Kantor Camat Lubuk Begalung, mereka minta oknum Ketua RT dicopot, karena diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap perusahaan Stockpile Batu Bara yang berada di Jalan By Pass, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.
Pantauan media ini di lapangan, terlihat spanduk dari kertas karton yang ditulis dengan tinta spidol yang mereka bawa, tertulis tuntutan berupa “Ketua RT telah melakukan pungli ke perusahaan batu bara. Ketua RT pungli mengatasnamakan warga RT 05, Ketua RT 05 sering membuat berita palsu atau hoaks ke seluruh lembaga,” tulis dalam beberapa spanduk dan banyak lagi tulisan-tulisan lainnya yang mengarah ke sang oknum Ketua RT yang tidak disebutkan namanya.
Selain itu, tempat tinggalnya tidak ada masyarakat yang terkena Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Koorditor Aksi Meta Febrianto mengatakan, meminta Camat Lubeg untuk mengganti oknum Ketua RT.
“Oknum Ketua RT ini, arogan, selalu berkata kasar kepada warga dan diduga melakukan pungli mengatasnamakan warga RT 05 terhadap perusahaan-perusahaan Stockpile Batu Bara yang berada di By Pass, Kecamatan Lubuk Begalung,” ucap Meta Febrianto yang akrab dipanggil Anto.
Sementara, lanjut Anto, warga tidak mengetahuinya bahwa oknum Ketua RT ini diduga melakukan pungli terhadap perusahaan tersebut, karena beralasan dampak ganti rugi yang dialami masyarakat, namum uang tersebut tidak sampai ke warga
“Warga mengetahuinya adanya pungli pada bulan Februari 2023 lalu berdasarkan kwitansi dari salah satu perusahaan Stockpile Batu Bara,” ujar Anto.
Meski setiap hari menghirup kabut dari udara akibat dekatnya rumah mereka dari perusahaan-perusahaan Stockpile Batu Bara, namun Anto tidak membenarkan adanya warga RT 05, RW 04 Parak Laweh Pulau Aia Nan XX yang mengidap penyakit ISPA yang tinggal di pekarangan dekat wilayah industri tersebut.
“Itu tidak benar. Sampai saat ini, belum ada warga yang mendapatkan gangguan pernafasan seperti penyakit ISPA ini,” kata Anto dengan tegas.
Sementara itu, Ketua RW 04 Parak Laweh Pulau Aia Nan XX, Hiryuldi mengatakan, kalau untuk administrasi di Kelurahan, Ketua RT ini cukup bagus. Cuma, Ketua RT ini agak terlalu emosi dan kasar.
Hiryuldi mengakui, bahwa warga RT 05 agak menjauh dari Ketua RT-nya lantaran selalu berkata kasar.
Apa yang dituntut warga RT 05 terkait oknum Ketua RT diduga melakukan pungli terhadap perusahan-perusahaan Stockpile Batu Bara, Hiryuldi selaku Ketua RW 04 mengakui kurang mengetahuinya.
“Kalau itu, kita kurang mengetahuinya. Bermain di Stockpile Batu Bara ini, kita kurang mengetahuinya. Soalnya kita baru menjadi Ketua RW di sini,” terang Hiryuldi.
Hiryuldi juga menyampaikan, sampai sekarang belum ada laporan dari warga yang mengendap penyakit ISPA.
“Hingga saat ini, belum ada warga yang melaporkan gangguan pernafasan seperti ISPA ke kita,” pungkas Hiryuldi.
Kontributor: Alwis Ray
Discussion about this post