DHARMASRAYA — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memastikan proses pembangunan pagar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Unggul Dharmasraya dan asrama sekolah tersebut akan segera dimulai. Sebab, rasa aman dan nyaman sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar (PBM).
“Semua persyaratan, saya minta harus segera selesai dalam 15 hari ke depan. Jika sudah, InsyaAllah pagar akan segera kita banun. Mari kita sama-sama berdoa semoga semua ini dapat terwujud segera,” kata Gubernur Mahyeldi saat berkunjung di SMA Negeri Unggul Dharmasraya, Senin (30/10/2023).
Gubernur menyebutkan, berdasarkan perhitungan sementara, kebutuhan pagar untuk sekolah serta asrama sekolah tersebut sekitar 2.000 meter, yang membutuhkan biaya pembangunan sekitar Rp1 miliar. Gubernur Mahyeldi menegaskan, sekolah yang pada tahun 2024 nanti akan ditingkatkan menjadi SMA N 5 Sumbar itu harus menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk peserta didik yang tengah menimba ilmu, sehingga pembangunan pagar tersebut harus disegerakan.
“Sekolah harus menjadi tempat yang paling aman. Tidak boleh ada gangguan-gangguan terhadap aktivitas pendidikan. Oleh sebab itu, segala sesuatunya harus segera diselesaikan. Terlebih anak-anak kita ini diasramakan. Selama 24 jam anak-anak kita berada di sini,” ujar Gubernur lagi.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri Unggul Dharmasraya Sukri, berharap agar segala kekurangan yang terdapat di sekolah tersebut dapat segera terpenuhi. Sehingga, betul-betul maksimal dalam pelaksanaan aktivitas sebagai sekolah-asrama.
“Tentu kami harus mengakui belum bisa sejajar dengan SMA Unggul lainnya. Terkait sarana, pagar ini kebutuhan utama, karena siapa pun berpeluang bebas keluar-masuk, baik orang, bahkan hewan buas. Sehingga, tentu anak-anak tidak nyaman. Terima kasih, Bapak Gubernur. Kami akan segera melengkapi proposal dan syarat lainnya, sebagaimana arahan Bapak,” ucap Sukri. (adpsb/cen)
Discussion about this post