PADANG — Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), didampingi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Sumbar, Rawang Timur, Kota Padang. Rabu (25/10/2023). Pengecekan stok beras disebut penting mengingat hampir semua negara mengalami dampak kekeringan akibat fenomena El Nino, termasuk di beberapa provinsi di Indonesia.
“Setelah tadi kita cek, Alhamdulillah Sumbar tidak terdampak langsung oleh fenomena El Nino. Terbukti dengan produksi beras di Sumbar yang surplus,” kata Presiden Jokowi, Rabu (25/10/2023).
Meski pun tidak terkendala terkait stok, Presiden mengakui bahwa persoalan yang muncul hari ini adalah terkait kenaikan harga beras itu sendiri. Terlebih, Sumbar merupakan satu daerah penghasil beras premium.
“Soal ketersediaan beras untuk wilayah Sumbar aman dan stabil. Artinya, El Nino tidak berdampak langsung pada produktivitas. Namun, kendati surplus, saya tegaskan cadangan beras di setiap Gudang Bulog harus tetap disiapkan guna mengantisipasi dampak terburuk dari musim kemarau panjang,” ujarnya lagi.
Dalam kesempatan itu, Presiden secara simbolis juga menyerahkan bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak oleh El Nino, dengan nominal BLT Rp400 ribu. Bantuan tersebut akan disalurkan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama senilai Rp200 ribu pada November, dan kemudian senilai Rp200 ribu pada Desember mendatang.
“Bantuan yang diberikan pemerintah ini, agar jangan sampai mengurangi daya beli masyarakat terhadap bahan pangan,” sebut Kepala Negara.
Tidak itu saja, dalam kesempatan yang sama Presiden juga menyerahkan langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk lima keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Padang. (adpsb/nov)
Discussion about this post