SAWAHLUNTO,RI – Lima Jabatan Kepala Dinas dilingkungan Pemerintah kota Sawahlunto masih kosong pasca mutasi Juni 2019 lalu. Dan diantaranya telah memasuki purna tugas atau pensiun.
Adapun jabatan kepala dinas dan badan tersebut adalah, , Kadis Pengelolaan Arsip dan perpustakaan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kadis Satpol PP dan Damkar, Kadis Disparpora dan Kepala Inspektorat.
Terkait kosongnya jabatan defenitif lima kadis ini dibenarkan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Afrizon. “ Dalam waktu dekan akan dilakukan tahapan untuk rekrutmen jabatan pimpinan tinggi pratama yang akan mengisi kekosongan” jelas Afrizon Selasa (22/10).
Proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama diawali dengan uji kompetensi dan fit and proper test, yang dilakukan lembaga uji kompetensi JTP (Jabatan Tinggi Pratama) Universitas Negeri Padang dan tim Pansel.
“Surat serta berkasnya sudah diruang Walikota, namun saat ini kita masih dihadapi dengan melakukan konfermasi terkait formasi CPNS di BKN wilayah di Pekanbaru” jelasnya.
Sebelumnya, Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengungkapkan, pelibatan akademisi dari perguruan tinggi dan pamong senior itu, dengan alasan, perguruan tinggi memiliki kompetensi untuk menilai secara professional.
“Pansel dapat menilai kompetensi yang dimiliki para pimpinan tinggi pratama ini, sehingga penempatan yang akan dilakukan dalam mutasi atau rotasi, juga sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,” ujar Deri Asta
Proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama diawali dengan uji kompetensi dan fit and proper test, yang dilakukan lembaga uji kompetensi JTP (Jabatan Tinggi Pratama) Universitas Negeri Padang dan tim Pansel. Uji itu dilakukan untuk mengkaji dan menganalisa kebutuhan organisasi perangkat daerah. “Saat ini, kami masih menunggu keputusan dan rekomendasi dari tim Pansel dan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN),” sebutnya.(Inv.02)
Discussion about this post