Tanah Datar – Satu dari 75 nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Kecamatan Sungai Tarab, Selasa pagi 10 Oktober 2023, menggelar tiga kegiatan sekaligus bertempat di aula pertemuan setempat. Nama nagari tersebut ialah, Nagari Koto Baru.
Dari pantauan awak media Reportaseinvestigasi.com, di lapangan, Pemerintah Nagari Koto Baru (Pemnag), menggelar kegiatan yang diantaranya mulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan nagari (Musrenbang) untuk penyusunan Anggaran Pembangunan nagari (APB nagari), Rencana Kerja Pemerintah nagari (RKP) tahun 2024 dan Daftar Usulan (DU-RKP) tahun 2025. Bersamaan dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan pengukuhan Pergantian Antar Waktu (PAW) Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari Koto Baru (BPRN), serta pengukuhan kepengurusan dan pengawas Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) di nagari setempat.
Untuk rencana kedepanya, bidang pembangunan Nagari Koto Baru, dalam kesempatan tersebut, informasinya menganggarkan kegiatan fisik seperti rabat beton jalan, perbaikan pagar Taman Kanak Kanak (TK) dan objek wisata air terjun duo bidadari, dan juga bidang pemberdayaan masyarakat.
Penjabat Wali Nagari Koto Baru Syafriwal (Pj), kepada jurnalis saat diwawancarai mengungkapkan siapa siapa tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut. Menariknya, Pemnag Koto Baru, berhasil menghadirkan ke 5 calon wali yang berlaga pada Pemilihan Wali Nagari kemarin pada kegiatan tersebut.
“Hadir dalam kegiatan hari ini, Bupati Tanah Datar yang diwakili Camat Sungai Tarab A.H. Miza Aziz, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) yang juga diwakili, seterusnya anggota dewan, Kapolsek diwakili Bhabinkamtibmas, BPRN, Kerapatan Adat Nagari (KAN), lemba unsur yang ada di nagari FKPM, Linmas, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), bidan desa (nagari), dan para calon wali nagari yang berkompetisi sebanyak 5 orang. Alhamdulillah hadir semuanya,” ucap
Seterusnya Syafriwal juga ungkapkan harapanya usai digelarnya kegiatan tersebut, dimana ia berharap Wali Nagari terpilih nantinya dapat melanjutkan kegiatan yang telah direncanakan bersama. “Untuk pelaksanaan kegiatan hari ini, alhamdulillah berjalan lancar. Mudah mudahan kedepanya, melalui Wali nagari Definitif apa yang kita rencanakan mudah mudahan terlaksana dan, birokrasi (jalur) keatasnyatu, untuk lebih digenjod lagi,” tutupnya.
Berikutnya, Camat Sungai Tarab yang juga berhasil diwawancarai menyampaikan hal yang perlu diperhatikan ataupun dipahami, oleh Pemnag Koto Baru, terkait Bumnag maupun pengurus Bumnag itu sendiri.
“Sebagaimana disampaikan dalam sambutan tadi, tentu Bumnag kita harapkan, mampu untuk meningkatkan pendapatan nagari. Artinya, usahanya memperoleh untung, sekaligus bisa mensejahterakan masyarakat dalam komponen Pendapatan Asli Nagari (PAD),” terang A.H. Miza Aziz.
Kemudian, Camat juga berharap terkait pelaporan untuk berikutnya dari Nagari Koto Baru, diharapkan mampu menyiapkan lebih awal untuk dilaporkan kepada pemangku kepentingan.
“Kedepan kita juga berharap, pelaporan tidak lagi seperti tahun tahun sebelumnya yang agak telat. Kita berharap, sesuai dengan jadwal laporan disampaikan kepada pemangku kepentingan, sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah diatur dalam regulai regulasi penggunaan keuangan,” tegas Camat Sungai Tarab.
Dan seterusnya, salah satu warga (peserta) Musrenbang, yang juga berhasil diwawancari, terkait tanggapanya mengenai pelaksanaan Musrenbang yang diselenggarakan itu. Ia menyebut, bahwa kegiatan kali ini berbeda pada tahun tahun sebelumnya.
“Yang biasonyo yang Musrenbang ko, ado agak saratuihan, saratuih duo puluah limo. Pokoknyo ruanganko ponuah, tapi yang kini ko mbo mancaliak, ambo dapek undangan sore kapatang, agak kurang baitu. (Yang biasanya yang Musrenbang ini, ada di sebanyak seratusan orang, seratus dua puluh lima. Yang pastinya ruangan ini penuh, tapi yang sekarang ini saya melihat, saya saat mendapat undangan sore kemarin, tidak terlalu banyak, seperti itu),” jelas Harmadi.
Harmadi, kepada jurnalis mencoba menjelaskan dimana kurangnya peserta Musrenbang, sehingga terasa tidak seramai sebelumnya.
“Nampaknyo masyarakatpun itu, yang dari pado alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang banyak ndak yang ndak hadir. (Kelihatanya masyarakatpun itu, yang dari unsur alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, banyak tidak yang tidak hadir,” terangnya.
Sebelum mengakhiri wawancara, Harmadi menyampaikan harapanya kepada Pemnag sekarang ini, agar dapat mensukkseska program di tahun 2023 tersebut, sehingga dapat terealisasi seperti yang direncanakan.
“Mudah mudahan, walaupun Pj menjabat beberapo bulan, dan akan diganti dengan pak wali terpilih, untuk beberapo bulan berakhir pulo tahun 2023, mudah mudan kerjasama semua program untuk 2023 berjalan sesuai rencana. (Mudah mudahan, walaupun PJ menjabat beberapa bulan walau dan meski nantinya juga akan digantikan oleh wali nagaru terpilih, meski benerapa bulan lagi juga berakhir tahun 2023, mudah mudahan kerjasama semuanya mengenai program tahun 2023 itu, dapat berjalan sesuai rencana),” tutupnya. (Spa)
Discussion about this post