Pasaman, RI- Operasi lalulintas dengan sandi Zebra Singgalang 2019, digelar di wilayah hukum Polres Pasaman.
Kegiatan kepolisian pasca pelantikan Presiden RI tersebut, ditandai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang Polda Sumbar 2019, di halaman Mapolres Pasaman, Rabu (23/10).
Bertindak selaku pimpinan apel, Kapolres AKBP. Hendri Yahya, SE bersama Dandim 0305 Pasaman, Letkol. Arh. Pri Isdiyanto.
Turut hadir Bupati Pasaman H. Yusuf lubis, SH. MSi, forkopinda Pasaman, Kepala OPD Pemkab, jajaran perwira serta kapolsek se-Kabupaten Pasaman.
Kapolda Sumbar, dalam amanat yang dibacakan Kapolres Hendri Yahya, menyebutkan operasi zebra bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, guna menciptakan situasi kamtibcarlantas di jalan raya.
Operasi dilaksanakan dua model, secara stasioner dan hunting, dengan ketentuan yang berlaku dan tidak menimbulkan kontra produktif terhadap citra polri Di tengah masyarakat.
Turut disampaikan Kapolda, selama operasi zebra tahun 2018 di jajaran Polda Sumbar, terjadi laka lantas sebanyak 60 kasus, dengan korban meninggal dunia 12 orang, luka berat 12 orang, lyka ringan 89 orang dan keeugian materil Rp.111.650.000.-
Untuk pelanggaran terjadi 14.389 kasus, dengan rincian ; Tilang sebanyak 13.372 dan teguran 1.153 kasus.
Kasat Lantas Polres Pasaman, AKP Yulisman, didampingi Kanit Turjawali IPTU Y. Brando, menyebutkan bahwa operasi zebra tahun ini, Polres Pasaman menurunkan 28 personil.
“Operas dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 23 Oktober sampai 5 November 2019,” sebut Kasat Lantas.-*((,-
Discussion about this post