Reportaseinvestigasi.com, Jakarta,- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Komisi IX DPR RI Dian Istiqomah,S.kep menggelar kegiatan ke sejumlah wilayah dalam upaya percepatan penurunan stunting nasional, diantaranya di kecamatan Grogol pertamburan Jakarta , Minggu 17 September 2023.
Kegiatan di daerah tersebut fokus pada kegiatan Sosialisasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Kegiatan sudah beberapa kali digelar di GOR Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Pertamburan, Jakarta Barat sebagai salah satu upaya pencegahan stunting di wilayah Jakarta Barat.
Anggota Komisi IX DPR RI Dian Istiqomah,S.kep dari Fraksi PAN yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, sebagai upaya menekan angka stunting di Indonesia, khususnya di Jakarta Barat, harus diawali dengan mempersiapkan para remaja yang ingin menikah agar memperhatikan asupan makanan, bahkan memeriksakan kondisi kesehatan tiga bulan sebelum nikah, sehingga nanti ketika hamil, kondisi ibu dan anaknya sehat, sehingga terhindar dari risiko stunting.
“Jadi yang pertama itu kita harus mulai mempersiapkan anak-anak muda yang mau menikah, upayakan sebelum menikah kondisi kesehatannya baik, tidak anemia. Nanti ketika hamil mereka sudah siap dan paham dalam menjaga kesehatan diri dan balitanya,” kata Dian.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan mendorong pemerintah pusat maupun daerah dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai salah satu mencegah terjadinya stunting pada balita.
“Sehingga pelan-pelan kasus stunting ini yang ditargetkan pemerintah di tahun 2024 nanti bisa tercapai hingga turun mencapai 14 persen,” ujarnya.
Sebagai dukungan DPR RI terhadap pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia, maka pihaknya berencana akan mengusulkan penambahan anggaran untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam mewujudkan penurunan stunting.
“Yang jelas kita akan mendorong bahkan kita juga akan minta tambahan untuk mendukung kebutuhan-kebutuhan program penekanan angka stunting ini. Karena dengan ini harapan untuk generasi muda menjadi generasi yang cerdas, kuat dan berprestasi dapat tercapai sehingga saya optimis tahun 2045 Indonesia dapat mencapai generasi Indonesia emas,” ucapnya.
Dikesempatan yang sama
DR. Munawar Asikin. S.Si. M.S.E. Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk BKKBN Pusat menjelaskan pentingnya bagi calon pengantin wanita perlunya mengikuti screen scaning kesehatan agar dapat mengetahui kondisinya sehat atau kurang sehat.
Red/amr
Discussion about this post