Reportaseinvestigasi.com. Jakarta,- Anggota DPR RI Dian Istiqomah bersama Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi DKI Jakarta melakukan sosialisasi tentang pentingnya kualitas kesehatan dalam mencegah stunting.
Salah satu mitra Anggota DPR RI Dian Istiqomah adalah BKKBN yang tupoksinya memberikan edukasi dan meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat di wilayah DKI Jakarta khususnya wilayah Jakarta Barat. Sabtu (16/9/2023).
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menerapkan angka toleransi stunting tiap negara yaitu 20 persen.
Namun, saat ini angka stunting nasional, khususnya di DKI Jakarta , masih sangat tinggi, sehingga perlu kerja sama dan kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan stunting.
Pada kesempatan tersebut anggota DPR RI Dian Istiqomah mengimbau agar seluruh masyarakat, khususnya ibu hamil dan yang memiliki anak bawah lima tahun (baduta), rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan di posyandu.
Pihaknya Terus mengupayakan program percepatan penurunan stunting yang dapat langsung menyentuh masyarakat. Selain itu ia juga menyampaikan pentingnya pemanfaatan pangan lokal sebagai asupan gizi dalam pencegahan stunting yang potensinya sangat melimpah di DKI Jakarta
“Jadi sebenarnya mencegah stunting itu nggak sulit. Jangan terlalu tua kalau hamil karena berisiko stunting. Kalau terlalu muda ya tidak boleh, karena organ reproduksi masih belum siap, bisa berisiko stunting juga,” katanya.
Dr.Faharudin juga menyoroti peran suami yang mendampingi istri sedang hamil. Suami, kata dia, harus menjadi bagian dari sistem sistem yang mendukung kehamilan sehingga istri bahagia dan janin yang di kandung sehat.
“Suaminya jangan bikin istri stres, bisa mengganggu perkembangan janin. Jangan merokok, minum miras, itu dilarang keras. Kalau istrinya muntah-muntah tidak bisa makan, langsung dibawa ke puskesmas. Jangan sampai kekurangan gizi, karena ibu hamil itu harus banyak makan makanan bergizi,” ujarnya.
Upaya BKKBN mengurangi angka stunting adalah dengan sosialisasi pencegahan-pencegahan stunting kepada orang tua. Salah satunnya, dengan cara mengedukasi pasangan-pasangan yang akan menikah..
Red/amr
Discussion about this post