Kota Solok – Rangkaian pembukaan Rang Solok Baralek Gadang tahun 2023 berlangsung semarak. Pembukaan diawali dengan pawai budaya khas Kota Solok. Tidak kalah menarik, pawai turut diikuti oleh rombongan asal sejumlah daerah di Indonesia dan luar negri.
Pawai dengan tema prosesi adat Alek Batonjong dimulai dari depan SMA Muhammadiyah Pandan. Arak-arakan kemudian melintasi kawasan Simpang Surya, Taman Syech Kukut dan finis di panggung utama, Sawah Solok.
Selain menampilkan berbagai prosesi budaya lokal, pawai juga diikuti oleh kesenian kuda kepang dari paguyuban perantau Jawa. Tidak kalah menarik, pawai juga dimeriahkan oleh rombongan dari Malaysia dan lainnya.
Prosesi pawai budaya itu juga menjadi hiburan bagi masyarakat Kota Solok dan sekitarnya. Ribuan masyarakat dari titik awal hingga finis ikut menyaksikan secara langsung dari pinggir jalan. Tidak sedikit yang ikut membagikan kemeriahan melalui media sosial.
Ketua pelaksana Rang Solok Baralek Gadang, Jefrizal menjelaskan, masuknya Rang Solok Baralek Gadang dalam Kalender Event Nusantara Kemenparekraf merupakan berkah bagi Kota Solok dan Sumatra Barat.
“Melalui Rang Solok Baralek Gadang, kita memperkenalkan seni tradisi, budaya dan pariwisata Kota Solok kepada dunia. Sekaligus, event ini secara langsung memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Jefrizal.
Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengungkapkan, Kota Solok mendapat rahmat besar dari Allah SWT berupa tanah yang subur dan alam nan indah. Dari tanah-tanah itu, kemudian mengeluarkan beras yang sudah sangat terkenal, beras Solok yang sudah mendapat pengakuan.
“Sawah Solok tidak hanya hamparan yang membuahkan beras yang lezat, tapi juga menjadi potensi pariwisata yang akan mengangkat Kota Solok. Dari Sawah Solok, lahir event Rang Solok Baralek Gadang yang masuk Kalender kementrian,” tutur Zul Elfian.
Sementara itu, Gubernur Sumbar melalui Kadis Pariwisata, Luhur Budianda mengakui, RSBG merupakan event yang dirancang khusus promosi kepariwisataan kota Solok dimana sudah dikemas dengan menarik dan telah dikurasi Kemenparekraf.
“Tentunya event ini menarik, sehingga bisa masuk dalam KEN 2023. RSBG merupakan bukti baiknya sinergi pusat, provinsi, kota serta stakeholder dalam membangun kepariwisataan,” bebernya.
RSBG juga mendukung dalam mewujudkan Visit West Sumatra 2023. Dimana program ini menjadi upaya Sumbar dalam mendongkrak kunjungan wisata ke Sumatra Barat sehingga mampu memompa perekonomian.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno diwakili Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Oni Yulfian menyampaikan selamat terhadap Kota Solok yang berhasil masuk KEN dua tahun berturut-turut.
“Kota Solok punya potensi untuk pengembangan pariwisata dengan keindahan alam dan kesuburan tanahnya. Komposisi itu menciptakan agrowisata. Selain beras, juga ada bunga Krisan. Ini kekuatan untuk mendorong perekonomian,” bebernya.
Menurutnya, RSBG punya keunikan. Selain tampil dengan seni tradisi dan budaya lokal, RSBG menjadi event satu-satunya yang dilaksanakan di sawah. Event ini menjadi bagian dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Dengan strategi, inovasi, adaptasi dan kolaborasi, menjadi modal bagi daerah untuk memperkuat citra pariwisata dan berdampak pada perekonomian masyarakat, daerah dan negara,” tutupnya.
Hadir langsung dalam pembukaan tersebut, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, Dandim 0309 Solok, Kajari Solok, Wakapolres Solok Kota, Pimpinan Bank Nagari Cabang Solok, Albert Junaidi dan lainnya.
Pembukaan Event Rang Solok Baralek Gadang ditandai dengan penaburan pupuk ke Sawah Solok, Kemudian diakhiri dengan prosesi makan baronjin di hamparan sawah Solok. (Cha)
Discussion about this post