Arosuka – Bupati Solok, H. Epyardi Asda menghadiri langsung prosesi Batagak Gala Datuak Tanali dari suku Koto di Nagari Talang, Minggu (3/9). Kehadiran bupati sebagai bentuk dukungan terhadap adat di Kabupaten Solok.
Menurut Epyardi Asda, pihaknya sangat mendukung eksistensi adat istiadat di Kabupaten Solok. Pemangku adat sangat penting dalam menanamkan nilai dan karakteristik masyarakat Minang kepada generasi muda.
“Ke depannya, tugas kita bersama bagaimana generasi muda bisa lebih mengenal adat dan budaya Minang di Kabupaten Solok. Jangan sampai, generasi muda tidak tahu dengan adat dan tradisi kita sebagai masyarakat Minang,” beber Epyardi.
Pada tahun anggaran 2023, kata Epyardi, Pemerintah Kabupaten Solok juga akan menganggarkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pembangunan balai-balai adat di Nagari Talang. Bupati meminta masyarakat ikut mengawasi proses pembangunan.
“Kita sudah anggarkan sebesar Rp150 juta untuk pembangunan balai-balai adat Nagari Talang. Kami minta kerjakan dengan sebaik-baiknya, dan tanggungjawab semua elemen ikut mengawasi,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Solok Epyardi Asda juga menyempatkan diri berbagai dengan masyarakat. Sebanyak 50 orang anak yatim yang ada di Nagari Talang mendapatkan santunan dari dana zakat keluarga Bupati Solok.
“Anak yatim merupakan tanggungjawab kita bersama. Semoga santunan zakat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk keperluan mereka, terutama untuk keperluan hidup dan sekolah,” tutupnya. (Cha)
Discussion about this post