Padang Pariaman — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur buka secara resmi Gebyar Aksi dan Kolaborasi Remaja Tahun 2023 yang diinisiasi oleh Duta Genre Kabupaten Padang Pariaman. Dalam aksi ini Remaja Genre berkolaborasi dengan Duta Wisata dan Pramuka daerah setempat, melakukan penanaman 1000 pohon dan hiking kampanye stunting, yang dipusatkan di Kawasan Wisata Air Terjun Nyarai Nagari Salibutan Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung, pada Selasa (11/07/2023).
Hadir Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat Fatmawati, Kapolres Padang Pariaman AKBP Bagus Ikhwan bersama Waka Kompol Armijon, Kapolres Kota Pariaman AKBP Abdul Aziz, dan Dandim 0308 Pariaman Letkol Dwi Widodo. Ikut hadir mendampingi Bupati Suhatri Bur, Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita, Kepala DPPKB Elfi Delita, Camat Lubuk Alung Dion Franata, Kapolsek Iptu Arvi, Danramil 05 Lubuk Alung Kapten Delri Putra, wali nagari se Kecamatan Lubuk Alung.
Aksi yang dilakukan oleh Remaja Genre ini sangat diapresiasi oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. Bahkan atas nama Pemerintah Daerah, dia memberi penghargaan yang tinggi kepada duta genre, karena ini merupakan bentuk kontribusi para generasi muda dalam membantu pemerintah untuk melestarikan lingkungan.
“Apalagi Lubuk Nyarai ini adalah kawasan wisata dan hutan Gamaran juga menjadi hutan lindung. Makanya penanaman pohon yang diinisiasi para remaja ini sangat tepat dalam rangka menjaga dan melestarikan kenyamanan dilingkungan sekitarnya,” ujarnya.
Bupati yang juga dinobatkan sebagai Ayah Genre Padang Pariaman ini berpesan agar pohon yang sudah ada perlu dipelihara, dan inisiasi untuk menanam pohon ini baginya merupakan sebuah upaya peningkatan kenyamanan dan keasrian lingkungan. Demikian juga dengan pesan-pesan yang disampaikan dalam aksi tersebut, sangat diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama generasi remaja untuk cinta dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Kepada remaja Duta Genre untuk terus mau belajar, rajin membaca dan dapat menjadi contoh yang bisa menginspirasi para remaja. Terus sosialisasikan cinta lingkungan dan menyampaikan pentingnya pencegahan stunting sejak usia remaja,” pesan Suhatri Bur menambahkan.
Diketahui, Nagari Salibutan Lubuk Alung adalah kawasan bebas stunting, artinya kesehatan generasi di nagari tersebut sangat terjamin dan tumbuh dengan baik. Untuk itulah, Suami dari Bunda Genre Yusrita ini menekankan kepada jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat untuk dapat mempertahankannya. Demikian juga dengan kenyamanan lingkungannya, sehingga nantinya Salibutan menjadi daerah yang nyaman serta bebas stunting, kawasan wisatanya semakin diminati banyak pengunjung.
“Siapa menyangka Salibutan zero stunting, harusnya hal ini perlu menjadi motivasi nagari lainya. Tentu diharapkan peran dari para remaja kita, diharapkan aksi ini dilanjutkan dan percepatan penurunan angka stunting terus disosialisasikan,” imbuhnya.
Begitu juga halnya dengan Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Barat Fatmawati yang sangat mengapresiasi aksi remaja yang diinisiasi oleh Duta Genre Padang Pariaman ini. Bahkan Duta Genre mengajak berkolaborasi pramuka dan duta wisata dalam melakukan aksinya. Dia mengharapkan kegiatan ini dilakukan secara terus menerus, agar para remaja bisa semakin cinta dan peduli terhadap lingkungan.
“Pencegahan stunting itu memang harus di mulai dari remaja yang harus menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” terangnya menambahkan.
Pada kesempatan itu, Fatmawati sangat mengapresiasi peran Bupati Suhatri Bur yang berkomitmen memberikan dukungan untuk percepatan penurunan stunting serta support yang kuat dari pemerintah daerah.
“Padang Pariaman sudah mengalami penurunan ke angka 25 persen, tentu diharapkan usaha ini lebih ketat lagi agar Padang Pariaman bisa terbebas dari stunting,” jelasnya lagi. (**)
Discussion about this post