Padang Pariaman — Sukses menjalankan program PSC 119 di kabupaten Padang Pariaman membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dari dinas kesehatan Kabupaten Mentawai datang berkunjung melakukan studi tiru atas sukses nya program PSC 119 yang di jalankan di Kab. Padang Pariaman ini yakni program layanan kegawatdaruratan.
Program layanan kegawatdaruratan tersebut bernama Public Safety Center (PSC) 119 yang merupakan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) yang disiapkan Pemerintah melalui Dinas Kesehatan di setiap kota dan Kabupaten yakni pelayanan yang menggunakan sistem jemput langsung dari tempat kejadian itu dan akan menjadi perhatian khusus bagi daerah di Mentawai
Dikemas dalam study tiru, dalam hal ini Dinas Kesehatan Pemerintah Mentawai, sharing tentang sistem pelayanan PSC 119 yang ada di Kab. Padang Pariaman ini.
Rombongan dari Kab. Mentawai diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. H Aspinuddin dan jajaran nya beserta jajaran Dinkes Kab. Mentawai, Selasa (11/7/2023).
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Mentawai menerangkan bahwa, kunjungannya di Kabupaten Padang Pariaman ini berawal dari keinginan untuk melaksanakan kegiatan PSC 119 di Kab. Mentawai yang lebih baik, oleh karna nya itu pihaknya dari jajaran Dinas Kesehatan Mentawai termasuk Puskesmas memilih Kabupaten Padang Pariaman ini sebagai lokus study tiru.
“Kenapa kami memilih Kab. Padang Pariaman karena hasil konsultasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, dari situ kami diarahkan untuk melakukan study tiru, kami merespon karena memiliki kemiripan dengan wilayah-wilayah yang ada di Kab Mentawai untuk melakukan kegiatan-kegiatan PSC 119,” kata Kabid Yankes Dinas Kesehatan Mentawai Arifman Zebua.
Terlebih kata dia, Bupati kami juga sangat merespon positif terhadap kegiatan yang berbauh Kesehatan, sehingga, beberapa inovasi dan kegiatan yang diterapkan oleh PSC 119 di Kab Padang Pariaman ini akan diadopsi di Kab Mentawai nantinya.
“Ada beberapa yang kami akan terapkan termasuk bagaimana membuat suatu konsep organisasi PSC yang bersinergi dengan Puskesmas yang ada. Kemudian bagaimana kedepannya kami membangun suatu sistem bukan hanya yang ada di Puskesmas tapi sampai ditingkat desa terkait bantuan dasar pelayanan kesehatan masyarakat, apalagi wilayah Kab. Mentawai yang terdiri dari beberapa Kepulauan jadi harus siap dengan segala keadaan nya” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten yang telah melakukan studi tiru di kabupaten ini
“Kami tentu sangat bersyukur karena Kab. Padang Pariaman dijadikan rujukan untuk belajar terkait dengan PSC 119. Dan kami telah memaparkan mengenai kegiatan dan pengalaman yang telah dilakukan PSC sejak tahun 2018 sampai saat ini, dan lagi Kab. Mentawai adalah Adik kandung dari Kab Padang Pariaman karna dulu nya kita adalah satu Kabupaten,” ujarnya.
Tim dari Kab. Mentawai yang rencana nya akan kembali ke Mentawai esok hari dan akan menginap sore ini di Padang setelah itu esok pagi baru akan berangkat ke Pulau Mentawai untuk segera merealisasikan hasil dari Study tiru nya. (*)
Discussion about this post