Padang Pariaman — Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang ikuti Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan yang diikuti oleh Ketua TPPS daerah se Indonesia ini, dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy kemarin, Senin (03/07/2023), bertempat di Wyndham Opi Hotel Palembang Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan Temu Kerja dalam momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 ini, bertemakan Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Daerah, juga dihadiri Kepala BKKBN RI sekaligus Ketua TPPS Pusat Hasil Wardoyo, Gubernur dan Bupati/Walikota se Indonesia. Ikut juga hadir Ketua TP PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, dan Kepala DPPKB Elfi Delita.
Terselenggaranya kegiatan ini, memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lainya. Sekaligus juga untuk memonitoring dan mengevaluasi capaian kinerja program percepatan penurunan stunting di daerah masing-masing.
Wabup Rahmang yang hadir selaku Ketua TPPS Padang Pariaman menyebutkan, Harganas merupakan momentum bersama menjalin komunikasi yang baik dalam keluarga, dapat dilakukan di setiap kesempatan berinteraksi dengan anak. Hal ini untuk lebih menjamin agar anak-anak dapat berhasil tumbuh secara optimal dan berkembang sebagaimana mestinya.
“Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sama baiknya dengan ibu dalam mengenali serta merespon segala kebutuhan anak-anaknya. Keterlibatan itu harus dimulai sejak masa kehamilan dengan senantiasa meluangkan waktu mendampingi ibu, mencukupi kebutuhan dan asupan gizinya, dan peran lainnya,” tuturnya yang juga didampingi Ketua GOW Padang Pariaman Yusnelly Rahmang.
Ditegaskan, dalam pertemuan yang berskala nasional tersebut, perkembangan aksi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam upaya percepatan penurunan stunting di daerahnya. Dia menyajikan laporan hasil pelaksanaan strategi nasional percepatan penurunan stunting, 8 aksi konvergensi, dan beberapa program prioritas yang disinergikan dengan kegiatan perangkat daerah terkait.
“Capaian-capaian yang ada telah menunjukan bahwa kinerja TPPS Padang Pariaman mengarah pada hasil yang positif, selama satu tahun telah turun di angka lebih dari 3%, kedepan akan lebih disolidkan lagi berbagai program prioritas daerah untuk menargetkan angka prevalensi stunting di bawah 14% di tahun 2024 mendatang,” terangnya lagi.
Diketahui dari hasil Temu Kerja TPPS tersebut, laporan TPPS Padang Pariaman merupakan yang terlengkap untuk wilayah kerja Provinsi Sumatera Barat bersama dua Kabupaten/Kota lainnya, yaitu Kabupaten Dharmasraya dan Kota Pariaman. (*)
Discussion about this post