Bukittinggi — Kegiatan rutin pemerintah dalam menilai kinerja pimpinan wilayah kelurahan khususnya, adalah dengan mengadakan penilaian Kompetensi Lurah secara rutin setiap tahun.
Termasuk untuk Kota Bukittinggi, penilaian Kompetensi Lurah baru memasuki tingkat kecamatan. Dari tiga kecamatan yang ada, tinggal Mandiangin Koto Selayan (MKS) yang masih dalam proses.
Dalan seleksi awal, dari sembilan kelurahan di Kecamatan MKS, empat lurah diantaranya berkompetisi menjalani penilaian yang diantaranya dilaksanakan sejalan dengan penilaian Kelurahan Berprestasi.
Salah seorang yang dinilai sebagai Lurah Berkompeten untuk kecamatan MKS adalah Ferizal, SH, Dt. Palimo yang kini menjabat sebagai Lurah Koto Selayan. Selain itu, pria yang akrab dipanggil dengan “Buya” juga sekaligus menjadi Plt Lurah Pulai Anakaia.
Ketika ditanya peluangnya terpilih sebagai Lurah Berkompeten untuk kecamatan MKS, Dt. Palimo mengaku tidak terlalu memikirkannya. Karena kepercayaan dipilih menjadi kandidat Lurah Berkompeten terhadap dirinya, merupakan tanggungjawab sebagai aparatur di jajaran Pemko Bukittinggi.
“Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, yang utama adalah mengerjakan tugas dan tanggung sesuai jabatan dengan niat tulus, tanpa memandang apakah akan dinilai atau tidak,” tegasnya.
Karena itulah Buya menyebutkan, apa pun hasil penilaian Lurah Berkompeten tidak begitu dipikirkan apalagi dikejar-kejar. Semuanya sudah ada aturan dan mekanismenya.
Selain lurah Koto Selayan, yang masuk nominasi Lurah Berkompeten untuk kecamatan MKS adalah Lurah Garegeh, Campago Ipuah dan Puhun Pintu Kabun. (Pon)
Discussion about this post