SAWAHLUNTO,RI – Setelah dibangun kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) baru di kelurahan Air Dingin kota Sawahlunto tahun 2015 lalu, namun tak juga beroperasi sehingga akses menuju RTH tersebut harus diperbaiki tahun ini dengan dana Rp751.166.000 melalui pekerjaan belanja modal pengadaan jalan yang dilaksanakan CV Rifani Karya.
Dibalik, kondisi kawasan RPH baru Air Dingin memang miris, dimana bangunan rumah potong hewan baru sangat memprihatinkan. Beberapa bangunan dan dam penahan sudah merengkah dan terban sehingga belum dapat beroperasi sejak 2015 atau empat tahun lalu selesai dibangun belum dimanfaatkan tentunya harus didukung dengan akses jalan yang lebih baik.
Yang sangat memprihatinkan, Kondisi ini diantaranya dinding penahan serta saluran sudah mulai merengkah serta beberapa bagian bangunan yang terbuat dari beri mulai berkarat serta beton penyangga maupun selokan Instalasi pembuangan limbah yang perlu perawatan, Mungkin kalau ada akses jalan dan segera dioperasikan tentu kawasan yang telah menyedur Milyaran rupiah ini akan bisa bermanfaat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto, Hilmed sebelumnya pernah menyatakan rumah potong hewan baru ini belum bisa dioperasikan karena akses jalan ada yang harus diperbaiki.
“Kalau peningkatan jalan selesai dilakukan serta akses menuju rumah potong hewan dapat lancar, tentu akan segera dioperasionalkan dan dengan sendirinya beberapa bagian bangunan yang perlu perawan akan medah dilakukan,” sebut Hilmed.
Diketahui, pembangunan rumah potong hewan baru Air Dingin dikerjakan mulai tahun 2015, di antaranya pembuatan pagar keliling senilai Rp165.590.000 yang dilaksanakan rekanan CV Maxima, pembuatan bak pengelolaan limbah senilai Rp376.416.000 oleh CV Giniyo Technik.
Untuk pekerjaan beton penyangga dan saluran keliling senilai Rp566.002.000 dikerjakan CV SACI, serta bangunan kantor dan rumah jaga senilai Rp501.337.000 dilaksanakan CV Pincuran Sapan. (Inv.02)
Discussion about this post