Batusangkar – Disadur dari laman resmi media sosial Prokopim Setda TanahbDatar, meskipun sudah larut malam, namun tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk bertemu Bupati Eka Putra pada wirid adat dan agama anak Kemenakan Suku Caniago Jorong Patir Nagari Situmbuk Kecamatan Salimpaung, Kamis (27/4/2023) malam di rumah adat kaum Caniago.
“Saya mohon maaf atas keterlambatan karena jadwal disini seharusnya pukul 20.00 WIB harus terundur. Ini disebabkan sebelum ke sini harus menerima kunjungan Bapenas RI yang diusahakan untuk memprioritaskan bantuannya ke Tanah Datar,” kata Bupati Eka Putra.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat lebaran dan mohon maaf lahir batin serta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan wirid adat dan agama yang dilaksanakan pasukuan Caniago Jorong Patir.
“Saya melihat kegiatan ini sangat penting, karena itulah Saya harus menyempatkan hadir di sini. Karena dengan kegiatan ini bisa menjadi sarana silaturahmi dan juga mentransferkan ilmu tentang adat dan budaya kepada anak kemenakan suku ini,” sampainya.
Kegiatan ini, tambah Eka lagi, sejalan dengan tujuan dari Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event.
“Progul Satu Nagari Satu Event selain bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat, juga bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya serta kuliner khas nagari. Dan Alhamdulillah, dengan kegiatan malam ini Suku Caniago disini telah mendukung Progul tersebut,” ungkapnya.
Selanjutnya Eka Putra juga memaparkan Progul lainnya agar masyarakat dan juga perantau yang hadir malam itu memperoleh informasi langsung dari dirinya.
“Kita ada Progul Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah yang bertujuan menciptakan generasi muda bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT yang tangguh, kemudian ada juga program Biaya Bajak Sawah Gratis dilanjutkan Asuransi Padi dan juga ternak Sapi, semuanya bertujuan meringankan beban petani dan masyarakat dalam bertani. Yang tak kalah bagus namun masih sepi peminat karena memiliki lawan yang banyak adalah Makan Rendang yakni Pemberantasan rentenir agar hilang di Tanah Datar. Progul ini adalah pinjaman untuk usaha maksimal 10 juta rupiah tanpa bunga hanya pembiayaan 1,5 persen dengan waktu pengembalian 2 tahun tanpa agunan. Saya menghimbau masyarakat memanfaatkan secara maksimal berbagai Progul ini,” tukasnya.
Sebelumnya Wali Nagari Situmbuk E.M Dt. Paduko Majo Kayo mewakili kaum Caniago yang hadir menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Eka Putra memenuhi undangan panitia di kegiatan yang rutin dilaksanakan tiga bulan sekali.
“Alhamdulillah, kami tetap semangat menunggu kedatangan pak Bupati yang memang kami tahu memiliki jadwal yang padat. Dan kami juga mohon maaf sekiranya penyambutan kami ada yang kurang dan tidak pada tempatnya,” katanya.
Dikatakan E.M Dt. Paduko Majo Kayo kegiatan ini selain untuk mendengarkan wirid pengajian dan adat, juga sebagai wadah bagi kaum untuk mengevaluasi dan menyelesaikan berbagai persoalan dalam kaum dan juga menentukan langkah-langkah selanjutnya.
“Alhamdulillah, dukungan kaum ini terhadap program nagari dan juga Progul Pemerintah sangat tinggi, sehingga di Nagari Situmbuk untuk pelaksanaan Program Bajak Sawah Gratis sudah terlaksana 80 hektar, tentunya juga telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kami,” sampainya.
E.M Dt. Paduko Majo Kayo menambahkan, tahun 2023 Nagari Situmbuk juga menjadi salah satu nagari yang melaksanakan Progam Satu Nagari Satu Event.
“Nagari Situmbuk akan melaksanakan Progul ini di bulan Agustus, mohon bimbingan, arahan pak Bupati dan Insya Allah pas di kegiatan itu kami berkeinginan pak Bupati juga meresmikan Masjid Jami’ Nagari Situmbuk mohon Bapak berkenan nantinya,” pungkasnya.
Selepas itu, Bupati bersama ninik mamak dan tokoh kaum Caniago jorong Patir menyantap hidangan dari bundo kanduang sembari saling tanya jawab dan bertukar informasi tentang berbagai hal yang terjadi dalam masyarakat. (Spa)
Discussion about this post