Tanah Datar – Disadur dari laman resmi media sosial Prokopim Setda Tanah Datar, khatam Al Quran jangan dimaknakan bahwa kita sudah tamat membaca Al Quran, namun ini merupakan awal bagi kita untuk memperlancar bacaan bahkan menghafal Al Quran.
Ini disampaikan Bupati Tanah datar Eka Putra saat membuka acara Khatam Al Quran TPA/TPSA Al- Ikhlas Masjid Raya Lima Kaum, Minggu (19/3).
“Kepada anak-anak yang khatam hari ini jangan berhenti sampai disini, terus dilanjutkan menghafal Al Quran dan menjadi hafizh, insyaalah ke depannya menjadi generasi qurani yang berakhlak mulia,” pesan Bupati.
Bupati juga harapkan, khatam yang dilaksanakan saat ini dapat meningkatkan kecintaan kepada Al Quran dimana dalam hitungan hari lagi kita akan menyambut bulan Ramadhan bulan turunnya Al Quran (Nuzul Quran).
Selain itu, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat yang berjualan selama bulan Ramadhan pada siang hari dan malam hari agar menghentikan aktivitasnya atau menutup dagangannya mulai ba’da maghrib sampai pukul 22:00 WIB
Lebih lanjut Bupati Eka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang terlibat. “Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan khatam ini mari terus kita pertahankan hal seperti ini,” ungkapnya.
Di akhir arahan Bupati juga tak lupa menyampaikan ucapan selamat menyambut bulan suci Ramadhan, dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
Seperti halnya yang disampaikan Bupati, Ketua KKTD Jabodetabek Suherman juga mengapresiasi kepada panitia dan guru TPA yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah Tanah Datar yakni Satu Rumah Satu Hafizh dengan tujuan terciptanya Tanah Datar yang madani berlandaskan ABS-SBK. Dari itu kami harapkan dukungan dari orang tua untuk mengingatkan anak-anaknya agar jangan sampai setelah khatam tidak lagi membaca Al Quran,” pesannya.
Selanjutnya, Wali Nagari Lima Kaum Busrial menerangkan bahwa khatam Al Quran yang dilaksanakan di masjid Raya lima Kaum merupakan kegiatan rutin tahunan selain dari kegiatan keagamaan rutin lainnya.
Ditambahkannya, di nagari Limo Kaum terdapat 40 TPA/Surau dan 9 masjid yang aktif melaksanakan kegiatan belajar pendidikan Al Quran, yang juga melaksanakan didikan subuh gabungan setiap 2 bulan sekali.
“Dari 40 TPA/Surau di nagari Limo Kaum selalu aktif melaksanakan kegiatan keagamaan dan pada saat sekarang di khatam 35 orang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 18 orang perempuan,”‘ pungkasnya.
Hadir juga di kesempatan tersebut Camat Lima Kaum, Kepala KUA Lima Kaum, Ketua KKTD Jabodetabek Yuherman, Wali Nagari, BPRN, tokoh masyarakat dan wali murid peserta khatam serta undangan lainnya. (Spa)
Discussion about this post