Bukittinggi — Pemerintah Kota Bukittinggi kembali wujudkan kepeduliannya terhadap bencana yang menimpa masyarakat Tanjung Raya, Agam.
Bantuan tahap kedua ini diserahkan oleh Sekda Bukittinggi, Martias Wanto di Posko Utama di Jorong Muko Muko, Nagari Koto Malintang, beberapa hari lalu.
Menurut Martias, bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat dan Pemko Bukittinggi kepada warga Nagari Tanjung Sani dan daerah sekitarnya yang ditimpa musibah.
“Ini bantuan dari warga dan Pemko Bukittinggi tahap kedua dalam bentuk Sembako, pakaian, selimut dan tikar,” jelas Martias Wanto saat penyerahan.
Sebelumnya, bantuan tahap pertama telah diserahkan langsung Walikota Bukitinggi, Erman Safar, beberapa waktu lalu.
Pada penyerahan bantuan tahap kedua ini, Martias Wanto tampak didampingi beberapa pimpinan OPD Bukitinggi yang diterima Kepala Bidang KL BPBD Agam, Ichwan Pratama Nanda.
“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Pemko Bukittinggi dalam penanggulangan bencana ini. Kami akan langsung distribusikan bantuan ini ke masyarakat,” kata Ichwan mewakili Pemkab Agam.
Di lain sisi, Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito menyampaikan, masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa ini, berakhir tanggal 10 Agustus 2023.
Ini merupakan perpanjangan dari masa tanggap darurat sebelumnya, yang dituangkan dalam Surat Keputusan Bupati Agam No 345 Tahun 2023 yang dikeluarkan tanggal 28 Juli 2023.
“Dengan perpanjangan masa tanggap darurat tersebut, Pemkab Agam akan lebih optimal menyelesaikan pembersihan material longsor dan pembersihan fasilitas umum serta rumah-rumah warga serta akan selalu menerima dan menyalurkan bantuan pada korban dari berbagai pihak,” kata Bambang. (Pon)
Discussion about this post