Bukittinggi — Bak gayung bersambut, dalan kurun waktu dua tahun, salah satu program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi untuk mewujudkan berdirinya satu rumah Tahfiz di setiap kelurahan mendapat sambutan positif masyarakat.
Buktinya, di beberapa kelurahan bahkan sudah berdiri dua sampai tiga rumah Tahfiz . Namun sebaliknya justru beberapa tahfiz tersebut, ternyata mengalami kesulitan soal dana.
Hal ini terungkap dalam sebuah pertemuan masyarakat di aula kantor camat MKS kemaren, yang dihadiri Camat Mandiangin Koto Selayan (MKS), Syukri Naldi. Beberapa tokoh masyarakat kelurahan menyebut masalah kini jadi kendala dalam pengelolaan rumah Tahfiz tersebut.
Contohnya di kelurahan Campago Guguakbulek dan Garegeh, kini telah memiliki lebih dari satu rumah Tahfiz di sana.
“Kami sudah memiliki lebih dari satu rumah Tahfiz di Garegeh. Namun salah satu diantaranya mulai kesulitan dana untuk mengelolanya,” ungkap seorang pengurus LPM dan tokoh masyarakat.
Menjawab pertanyaan dan keluhan tersebut, camat MKS membenarkan bahwa pendirian rumah Tahfiz di setiap kelurahan merupakan program prioritas Walikota dan Wakil Walikota menuju Bukittinggi Hebat.
Menurut Syukri, untuk mendukung Program prioritas ini pada tahun 2023 telah dialokasikan bantuan untuk rumah Tahfiz di kelurahan sebesar Rp.180 juta sampai Rp.200 juta melalui dana APBD Kota Bukittinggi
Camat menegaskan, rumah Tahfiz yang diberi bantuan tersebut telah memiliki izin dan tentu daftar di Pemko Bukittinggi. “Semua rumah Tahfiz yang terdaftar ini sudah menerima bantuan,” ulas Camat MKS.
Ketika ditanya, tokoh masyarakat tadi mengakui kalau rumah Tahfiz yang belum menerima bantuan tersebut mengakui belum memiliki izin.
Karena itu camat MKS menyarankan kepada pengelola rumah Tahfiz untuk segera mengurus izin kemudian mendaftarkan ke Pemko Bukittinggi, agar bisa diajukan bantuannya untuk tahun depan.
Selain itu Syukri juga menyebutkan, cara lain bisa dengan memasukan anggarannya melalui mesjid yang ada di kelurahan tersebut, supaya bisa memperoleh dana pengelolaan. (Pon)
Discussion about this post