Parit Malintang — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur terima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Madya dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Bersama beberapa tokoh lainnya se Indonesia, Suhatri Bur mendapat penghargaan tersebut atas perhatiannya yang tinggi terhadap pengembangan koperasi di daerahnya.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita yang didampingi Ketua Umum Dekopin Prof. Dr. A. M Nurdin Halid Pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional Ke 76 Tahun 2023, di Auditorium UNP di Kota Padang Sumatera Barat pada Minggu (23/07).
Ikut juga hadir perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, utusan berbagai lembaga dan pengurus Dekopimwil se Indonesia. Tampak juga hadir Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Wagub Audy Joinaldy, dan Bupati/walikota se Sumatera Barat, serta para tokoh koperasi dari berbagai profesi se Indonesia.
Raihan penghargaan ini juga sejalan dengan capaian pertumbuhan ekonomi Kabupaten Padang Pariaman menjadi yang tertinggi secara nasional pada tahun 2022 lalu. Koperasi dan UMKM menjadi penggerak ekonomi masyarakat sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Suhatri Bur dalam memimpin Padang Pariaman juga memerankan diri sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Dia adalah Kepala daerah yang sangat berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakatnya melalui gerakan koperasi dan pemberdayaan UMKM.
“Koperasi dan UMKM adalah senjata kami dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi, hingga mencapai 6.7% tahun kemarin,” ungkapnya, setelah menerima penghargaan yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Jon Kenedi.
Terkait penghargaan yang diterima dari Dekopin, Bupati Suhatri Bur sangat berterima kasih kepada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Dia menyatakan, penghargaan tersebut dipersembahkannya untuk masyarakat Padang Pariaman terutama para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.
“Insya Allah, momen ini diharapakan dapat menjadi motivasi dalam menggerakan koperasi sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat Padang Pariaman,” tambah alumni Fakultas Ekonomi Unand ini menerangkan. (**)
Discussion about this post