Pesisir Selatan – Jembatan yang menghubungkan Nagari Rawang Gunung Malelo, Nagari Taratak dan Nagari Koto Taratak di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dihantam banjir. Akibatnya, jembatan yang baru dibangun itu hanyut terbawa arus sungai.
Informasi yang dihimpun reportaseinvestigasi.com, jembatan milik Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan itu baru dibangun sekitar beberapa bulan lalu.
Namun hujan deras yang melanda Sutera, Kamis (13/7) malam sampai Jumat (14/7) pagi membuat air sungai meluap. Hantaman banjir pun membuat jembatan hanyut terbawa arus sungai.
“Pas hujan deras Kamis malam itu, Jumat paginya sekitar jam 5 terjadi banjir besar, dan hanyut terbawa arus sungai,” ungkap Megi, salah satu warga Lampanjang, Rawang Gunung Malelo di lokasi tersebut.
“Saat ini warga tidak dapat melakukan aktivitas akibat jembatan hanyut terbawa arus sungai,” terang Megi.
Ditambahkan, selain sebagai jembatan penghubung tiga Nagari, jembatan tersebut juga merupakan akses menuju ke perkebunan warga. Akibat dari jembatan putus ini warga tidak dapat menuju lokasi kebun yang berada di seberang sungai.
“Dampak putusnya jembatan ini warga tidak dapat mengangkut hasil perkebunan sehingga mempengaruhi pendapatan warga di tiga nagari,” jelasnya.
Di bagian lain, warga berharap Pemkab Pessel dan BPBD Pessel dapat segera memperbaiki jembatan yang hancur tersebut, agar perekonomian warga kembali pulih.
“Kami mengalami kendala besar dalam mengangkut hasil kebun kami jika tidak ada jembatan penghubung,” pungkasnya. (Robi)
Discussion about this post