Sawahlunto – Sawahlunto gelar Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City untuk menuju Kota Cerdas karena merupakan salah satu kota yang lolos asessmen dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk mengikuti Gerakan Nasional Menuju Kota Cerdas (Smart City).
Sawahlunto menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap I Kota Sawahlunto, bertempat di Gedung IKM Lantai II Diskoperindag, 5 Juli- 6 Juli 2023.
Nova Erizon Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Sawahlunto, sebagai ketua penyelenggara kegiatan ini mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan ini, adalah dalam rangka mewujudkan kota berbasis smart city sesuai visi dan misi ke 9 Wali Kota Sawahlunto periode Tahun 2018 – 2023 dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan daya tarik investor.
“Tujuan bimbingan Teknis Tahap I
untuk memberikan arahan serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan tim pelaksana dalam Penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Unggulan Tahap I dengan pendampingan langsung oleh Kementerian Kominfo,” ujar Nova Erizon.
Agus Tri Cahyono Tenaga Ahli Smart City dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, mengatakan bahwa kegiatan pendampingan kepada daerah dalam penyusunan master plan kota cerdas merupakan upaya menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan Smart City di tingkat pusat dan daerah.
Hari pertama Bimtek ini, peserta akan dibagi kedalam enam kelompok smart city, yaitu smart economy, smart mobility, smart environment, smart people, smart living dan smart governance.
“Dengan demikian pembangunan di Kota Sawahlunto akan sesuai dengan master plan Kota Cerdas terutama dalam tata pamong (governance) dan tata kelola (manajemen) pengembangan Smart City yang sistematis dan berkelanjutan, serta mendorong proses pengembangan Smart City yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif di kota Sawahlunto ini,” kata Agus Tri Cahyono.
Sekretaris Daerah Dr. dr. Ambun Kadri, MKM sekaligus membuka secara resmi bimtek tersebut menyampaikan bahwa konsep pembangunan Smart City merupakan pembangunan yang berkelanjutan dan memiliki daya saing serta selalu meluncurkan berbagai inovasi.
“Khusus untuk branding, Kota Sawahlunto sudah memiliki branding sebagai kota warisan dunia yang telah di akui oleh UNESCO,” kata Dr. dr Ambun Kadri. MKM.
Bimtek Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Tahap I Kota Sawahlunto, juga dihadiri dan diikuti oleh Muhamad Irfan Yudistira, S.ST (Asisten Tenaga Ahli Smart City Kemkominfo), Muhammad Ilham Nur Ikhsan Rintaka, S.A.P, MPA (Asisten Tenaga Ahli Smart City Kemkominfo), Pipit Aryani Sani, S.Sos (Kemkominfo), Prof. Ikhwana Elfitri, ST, MT, Ph.D” (Dekan Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang), Kepala Diskominfotik Provinsi Sumbar dan Seluruh Kepala OPD se-Kota Sawahlunto. (Djasrizal)
Discussion about this post