Mina – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sekda Prov. Sumbar) Hansastri bertemu Menteri Agama Kerajaan Saudi Arabia, Dr Abdullatif bin Abdul Aziz Al-Syaikh di Mina, Jumat (30/6/2023).
Sekda menjelaskan, kunjungannya tersebut untuk menyampaikan beberapa pesan dari Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi Ansharullah kepada pihak kerajaan.
“Karena Gubernur berhalangan hadir, jadi beliau meminta saya untuk mewakilinya,” ungkap Sekda Prov. Sumbar
Ia menuturkan, ada 2 pesan Gubernur Mahyeldi yang disampaikannya kepada Menteri Agama Kerjaan Saudi Arabia. Pertama ucapan terima kasih atas undangan Raja Salman kepada 7 tokoh Sumbar untuk menunaikan ibadah haji diluar kuota resmi pada tahun 2023 ini.
Kemudian yang kedua, Gubernur mengucapkan terima kasihnya atas perhatian Raja Salman kepada Prov. Sumbar. Salah satunya telah menjadi donatur untuk pelaksanaan buka puasa akbar pada bulan ramadhan kemarin di Masjid Raya Sumbar.
Dikatakannya, karena ramainya peserta acara buka puasa itu, membuat jalan raya di sekitar area masjid harus ditutup. Bahkan, itu tercatat sebagai kegiatan buka puasa terpanjang di Indonesia.
“Ada 2 pesan Gubernur yang tadi saya sampaikan, pertama ucapan terima kasih atas undangan Raja Salman dan yang kedua ucapan terima kasih atas perhatian besar dari Kerjaan Saudi Arabia kepada Prov. Sumbar,” ungkap Hansastri.
Ia mengatakan pada musim haji tahun ini, Raja Salman mengundang 7 orang tokoh Sumbar untuk menunaikan ibadah haji, antara lain Gubernur, Ketua TP. PKK Sumbar, Harneli Mahyeldi, Sekda Prov. Sumbar, Ketua MUI Sumbar, Rektor UNP, Warek UIN dan Dosen UNP, M Zen.
Menanggapi itu, Menteri Agama Kerajaan Saudi Arabia, Dr Abdullatif bin Abdul Aziz Al-Syaikh menyampaikan sebagai negara islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki tempat tersendiri dihati pihak kerajaan Saudi Arabia.
Ia mengaku, pihaknya mengagumi kerukunan umat beragama di Indonesia, tidak terkecuali Sumbar yang masyarakatnya mayoritas beragam islam tapi kerukunannya tetap terjaga.
“Indonesia, adalah Saudara kami,” ungkapnya.
Selanjutnya ia berharap, dapat menjalin kerjasama yang lebih intens dengan Indonesia, khususnya Sumbar dimasa yang akan datang. Tidak hanya sebatas urusan haji tapi juga untuk sektor lainnya.
Ia menjelaskan, pada musim haji tahun ini Raja Salman mengundang lebih dari seribu orang dari 92 negara untuk melaksanakan haji diluar kuota resmi yang telah ditetapkan untuk masing-masing negara.
Hadir dalam pertemuan itu, selain Sekda Prov. Sumbar juga ada beberapa tokoh nasional lainnya, antara lain Ustadz Zulkarnain. Ketua Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar dan Gubernur Sulawesi Selatan. (adpsb)
Discussion about this post