Bukittinggi — Walikota Bukittinggi Erman Safar melepas 11 orang peserta dan pendamping dari PMI Bukittinggi yang akan berangkat mengikuti Jumbara PMR Nasional, di Lampung, di aula rumah dinas walikota Bukittinggi, Selasa (27/6/2023) pagi.
Kepada peserta Jumbara PMR Nasional ke lX yang ikut mengatasnamakan kota Bukittinggi, memohon untuk meraih berprestasi dan menjaga nama daerah.
Bagi yang mendapat pemuncak/juara, apakah piala atau piagam, Wako berjanji akan memberikan hadiah khusus.
Walikota Bukittinggi Erman Safar juga berpesan kepada ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Bukittinggi H. Chairunnas bahwa apapun hasilnya, ia akan meminta laporannya.
” Oke siap Pak Wali, kita berangkat dari Sumbar tanggal 29Juni 2023, dikarenakan besok hari raya Idul Adha jadi kita percepat hari ini, dan nanti dari Padang kita akan dilepas oleh bapak gubernur,” jawab ketua PMI Bukittinggi, H. Chairunnas.
Chairunnas juga memperlihatkan kepada Walikota sebuah rekaman video salah seorang anak PMR Bukittinggi yang masuk nominasi tingkat internasional.
“Ada anak kita PMR, ia masih usia sekolah dasar punya potensi/bakat bernyanyi, bermusik, vidionya kita kirim ke PMI pusat dan ia masuk nominasi tingkat internasional,” sebutnya.
Sebanyak 45 orang yang jadi pemuncak tingkat nasional nantinya akan di kirim ke Komite Internasional Palang Merah (ICRC) yang diselenggarakan di negara Jepang tahun 2024 mendatang.
Sesuai dengan anggaran dasar PMI pasal 67 bahwa kegiatan Jumpa Bhakti Gembira dilakukan PMI 1(satu) kali dalam satu periode masa Bhakti kepengurusan. Kegiatan melibatkan PMR dari 34 provinsi, Perhimpunan Nasional Negara Sahabat (Youth) ke lX tahun 2023 bertema “Cerdas, Kreatif dan Berkarakter”.
Jumbara merupakan miniatur dari penerapan manajemen PMR, yaitu dari proses perekrutan, pelatihan, Tri Bhakti PMR, pengakuan dan penghargaan, pemantauan dan evaluasi.
Adapun jenis kegiatan Jumbara PMR tingkat nasional lX 2023, sesuai makna Jumbara yakni: Youth Station, Jurnalistik Remaja, Kewirausahaan Sosial, Remaja Tangguh, Sentra Kapasitas (lokakarya), Ngobrol bareng PMR (Red Talk Corner), International Youth Conference dan Hukum Humaniter Internasional untuk PMR.
Bakti masyarakat, bakti lingkungan, kewirausahaan sosial, pameran dan tukar hasil karya, media sosial dan Mading kontingen.
Parade budaya, Jumbara Got Talent, Anjangsana, Wisata Edukasi, Youth in Action, Youth on stage olahraga, olahraga persahabatan wahana dan wahana kepalangmerahan. (Pon)
Discussion about this post